
Dilansir Republika.co.id, Penemuan bayi itu bermula ketika warga bernama Yeni Rosita (40 tahun) hendak mencuci pakaian di pinggir Kali Jelawai pukul 07.00 WIB. Sesampainya di bantaran kali, Yeni mendengar tangisan bayi.
Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Supriyanto, mengungkapkan, sesampainya di bantaran kali, Yeni mendengar tangisan bayi. Yeni lantas memberitahukan hal tersebut kepada warga lainnya bernama Widiyanigtiyas (38), ungkapnya.
“Kemudian kedua saksi tersebut mendatangi lokasi dan ternyata memang benar ada seorang bayi yang tergeletak di pinggir kali tanpa pakaian dengan tali pusar belum terpotong,” kata Supriyanto dalam keterangan tertulisnya, Ahad. Setelah penemuan itu, Widiya meminta bantuan warga bernama Adi Purwanto (41) untuk mengambil bayi tersebut. Selanjutnya, bayi tersebut dibawa ke Puskesmas Bersalin Gunawarman di Kelurahan Rawa Barat, Kebayoran Baru, untuk mendapatkan perawatan.

Dia menambahkan, kasus penemuan bayi tersebut kini tengah diselidiki Unit Reskrim Polsek Metro Kebayoran Baru. Untuk mencari pelaku yang menelantarkan atau membuang bayi tersebut, aparat telah memulai penyelidikan dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membuat laporan kepolisian tipe A. (Titin)
Related Post
Sambut Hari Jadinya Yang Ke 74, Polwan Polres Tasikmalaya Kota Anjangsana Kepada Purnawirawan Polwan
Takziah ke Rumah Duka Habib Zen Bin Umar, Kapolri : Beliau Saya Anggap Ayah Sendiri
Hari Ini, Tim Khusus Polri Periksa Irjen Ferdy Sambo Sebagai Tersangka