Kini, Jembatan SSB Jadi Icon Baru Kabupaten Sambas

RM News, Sambas – Pembangunan Sungai Sambas Besar (SSB) berada di antara dua Desa, yaitu Desa Makrampai, kecamatan Tebas-Desa Tekarang, kecamatan Tekarang, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Sungai Sambas Besar kini menjadi salah satu Icon di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Proyek Icon tersebut menggunaakn Anggran Pendapatan Belanja Negara (APBN)sebesar tidak kurang dari 400 miliar.
Pekerjaan tersebut dikerjakan oleh PT. Nindya Karya ( Persero) yang notabenenya adalah perusahaa Milik Negara.

“Multiyars Th 2021 Sd 2024 sebagaimana yang disampaikan Sugeng, “kalau untuk pekerjaan dilapangan, yang bisa saya sampaikan saat ini pekerjaan Oprit (kegiatan jalan pendekat)”.

“Jadi tahap awal, karna untuk jembatan itu untuk pekerjaan sisi pendekatannya, itu system pengerjaan komperhensif, pengerjaannya hingga tahun 2024 dan Simultan dan Multiyars nya sampai 2024. Sesuai Pagu anggaran, mulai tahap pengerjaan, sekarang masa oprit (nimbun) dan ada masa konsolidasinya”, kata Sugeng, Kamis (23/6/22).

Hal senada sugeng menuturkan proses pengerjaan tersebut, ” kita sering terkendala cuaca yang terkadang tiba-tiba hujan dengan intensitas tinggi hingga pengerjaan terpaksa berhenti, Belum lagi terkendala material”.

“Pemerintah Daerah Sambas sangat mengapresiasi serta mendukung, hal ini di buktikan dengan beberapa kali Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi, S.I.P., M.H.Sc.
meninjau pekerjaan tersebut,” ujar Sugeng.

Terpisah, Ketua LSM Esok Center Kabupaten Sambas yang biasa di sapa bung Oki mengatakan kepada RakyatMerdekaNews.com, “mengenai dibangunnya Jembatan Sungai Sambas Besar (SSB), Insya Allah kedepan akan membuat Kabupaten Sambas lebih maju serta meningkatkan perekonomian masyarakat Kecamatan Tebas, Kecamatan Jawai, serta masyarakat Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat pada umumnya”.
(Abdul Halim)