Ajukan Surat Aksi Demo 31 Hari, Ke Polres Dumai. Tameng Adat Kotamadya Dumai Minta GM Wilmar Angkat Kaki

banner 120x600

Rakyatmerdekanews.com, Dumai, – Tameng Adat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kotamadya Dumai melalui surat nomor: S.012/TA/DMI/II/2025 tertanggal 7 Februari 2025 menyampaikan surat pemberitahuan aksi demonstrasi di Pintu Gate PT Wilmar Nabati Indonesia Jalan Datuk Laksamana dan Pintu Gate Kawasan Industri Dumai (KID) yang rencananya digelar selama 31 hari ke Mapolres Dumai, Jumat (07/02/25) tadi siang.

PANGLIMA Tameng Adat LAMR Kotamadya Dumai, Tengku Dedek Iskandar menyampaikan aksi demonstrasi yang digelar akan melibatkan berbagai elemen masyarakat dari Dumai maupun luar Dumai.

” Surat pemberitahuan sudah kita masukkan siang tadi ke Polres Dumai. Aksi kita gelar di dua titik, masing-masingnya Pintu Gate Wilmar di Jalan Datuk Laksamana dan Pintu Gate di KID Pelintung mulai tanggal 10 Februari hingga 24 Maret. Tuntutan kita meminta GM Wilmar angkat kaki dari Dumai dan pembatalan kontrak BUJP PT Ganda Prabu Nusantara,” tegas Panglima, Tengku Dedek Iskandar kepada Kupas Media Grup, Jumat (07/02/25).

Lebih lanjut disampaikan Panglima Tengku Dedek Iskandar, PT Wilmar Nabati Indonesia dan PT Ganda Prabu Nusantara telah melanggar kesepakatan yang ditanda tangani bersama saat pertemuan di Gedung LAMR Dumai.

” Mereka telah membuat hati dan marwah masyarakat Melayu diinjak-injak. Kita juga meminta pihak kepolisian untuk mengusut kasus dugaan pungli terhadap pekerja security yang dilakukan oknum PT Ganda Prabu Nusantara,” ujar Panglima Tengku Dedek Iskandar.

Berdasarkan surat pemberitahuan aksi yang dimasukkan ke Mapolres Dumai, terdapat 3 koordinator lapangan yakni Datuk Akhmad Khadafi Ali, Datuk Jailani Ridwan dan Datuk Ali Abbas.

Sementara orator terdiri dari Panglima Tameng Adat LAMR Kota Dumai, Panglima Tameng Adat LAMR Provinsi Riau, Panglima Hulubalang Mandau, Panglima Hulubalang Bathin Solapan, Perwakilan Seluruh ORMAS Se-Kota Dumai dan Aliansi Mahasiswa Se-Kota Dumai

Surat pemberitahuan aksi demo itu juga ditembuskan kepada Walikota Dumai, Lembaga Adat Melayu Riau Provinsi Riau, Lembaga Adat Melayu Riau Kota Dumai, Tameng Adat LAMR Provinsi Riau, DPRD Kota Dumai, Disnaker Kota Dumai, Polsek KSKP, Kapolsek Medang Kampai dan Kapolsek Dumai Timur.(rls/FN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *