Rakyatmerdekanews.com – Jakarta – Setelah mendapat surat restu dari Kementrian Perhubungan mengenai dibukanya kembali Terminal Umum atau PT Karya Citra (KCN) Marunda,untuk beroperasi dari sekian lama di stop. Karena belum mendapat syarat pada lingkungan hidup dengan alasan AMDAL terabaikan.
Penyerahan surat dari Kemenhub itu, dilakukan oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Marunda, Raman kepada Direktur Utama PT KCN Widodo, Senin (23/10/2023).
Atas penyerahan surat tersebut sekaligus menandai Terminal Umum kini PT KCN bisa beroperasi kembali.
Kegiatan penyerahan sertifikat tersebut didahului dengan kegiatan Focus Group Discussion tentang Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup di Terminal Umum Karya Citra Nusantara.
Hadir sebagai narasumber dari Subdit Kepelabuhanan Hendri Wijaya, dari Kementerian Lingkungan Hidup diwakili Kepala Subdit Lingkungan Hidup dan Data Informasi Ester Simon, dan dari Kejaksaan diwakili Kepala Subdit Tindakan Hukum dan Pelayanan Hukum, Irene Puteri.
Kepala KSOP Kelas II Marunda, Raman, menyampaikan bahwa Pelabuhan KCN sudah bisa beroperasi dalam waktu dekat, karena sudah selesai mengurus persyaratan yang terkait dengan pengelolaan lingkungan.
Persyaratan yang sudah dipenuhi dan diterbitkan yakni Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup dari Kementerian Lingkungan Hidup.
” Setelah FGD ini kami akan sampaikan surat dari Kementeri Perhubungan untuk Pelabuhan KCN bisa beroperasi kembali,” kata Raman.
Terkait kegiatan FGD, tambah Raman merupakan sebagai kegiatan sosialisasi atas kegiatan dalam memperhatikan lingkungan hidup bagi perusahaan yang berkegiatan di kawasan Marunda.
” Kegiatan untuk menyosialisasikan regulasi lingkungan hidup dan implementasi oleh perusahaan, sangat penting agar stakeholder semakin memahami dan bisa mengikuti ketentuan-ketentuan lingkungan hidup,” tegas Raman.
Dirut KCN, Widodo menyatakan, hari ini juga Senin (23/10) KCN akan langsung beroperasi, karena kapal yang akan sandar sudah siap.
“Kami segera operasi di dermaga sebelumnya. Belum ada tambahan ke terminal lainnya,”imbuh Widodo. (Delly M)