Rakyatmerdekanews.com, Jakarta – Di akhir masa periode 2019-2024 para wakil rakyat di Komisi E DPRD DKI Jakarta meninggalkan jejak yang sangat baik, dengan menuntaskan kebijakan Sekolah Swasta Gratis di tahun anggaran 2025.
Fraksi PKS melalui salah satu anggotanya di Komisi E Abdul Aziz, sangat berbahagia atas keputusan yang tertuang dalam Rekomendasi Komisi E atas hasil Rapat Kerja bersama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Jum’at (23/8/2024).
“Alhamdulillah disetiap rapat dengan Disdik ditengah persoalan KJP yang tak kunjung selesai kami bisa mengawal secara maraton dan akhirnya hari ini kami bisa bernafas lega dan bahagia mengantarkan dan berkontribusi untuk warga Jakarta,” ungkap Aziz gembira.
Aziz yang juga Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta ini menambahkan, MoU Disdik dan DPRD ini menjadi dimulainya sekolah swasta gratis untuk warga Jakarta, selanjutnya DPRD akan merevisi perda lama yaitu Perda nomor 8 /2006 tentang Sistem Pendidikan agar MoU ini bisa di sahkan.
“Selangkah lagi saudara kita warga Jakarta yang dhuafa, bisa sekolah di sekolah swasta dengan gratis,” tandasnya.
Sementara itu ditempat yang sama, Aleg PKS lainnya Muhammad Thamrin mengatakan, dalam implementasi Jakarta menjadi Kota Global, “Pendidikan gratis pada sekolah swasta akan melahirkan keadilan bagi warga Jakarta dalam bidang pendidikan,” kata pria yang karib disapa Kyai Thamrin ini.
Aleg PKS lainnya Sholikhah juga menambahkan, pendidikan gratis ini juga sejalan dengan misi PKS 20 tahun lalu di 2004 saat PKS menjadi pemenang di DKI, yang ingin menggratiskan sekolah, baik negeri maupun swasta bersama partai lainnya.
“Karena itu, Fraksi PKS yang ada di DPRD Jakarta terus memperjuangkan, agar MoU sekolah swasta gratis bisa segera diwujudkan ke dalam revisi perda di tahun 2025, bahkan keinginan kami sampai perguruan tinggi,” pungkasnya., (red).