Rakyatmerdekanews.com, Purworejo – Launching tari jaran bolong mewarnai acara Resepsi Kenegaraan yang digelar di Pendopo kabupaten Purworejo, Jum’at(23/8/2024) sore. Peringatan kemerdekaan memiliki makna yang sangat penting, terutama dalam konteks pembangunan yang sedang berlangsung. Dengan semangat kemerdekaan, Pemkab Purworejo terus berkomitmen untuk membangun Purworejo menjadi lebih maju dan sejahtera.
Hal itu disampaikan Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH pada kegiatan Resepsi Kenegaraan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di depan audiens yang memadati pendopo kabupaten.
Sementara itu disela-sela acara Bupati di dampingi Ketua DPRD Sementara Dion Agasi Setyabudi SIKom MSi melaunching tari kreasi “Jaran Bolong”, yang ditandai dengan memukul bende dan menyerahkan kuda kepang.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan berbagai program dan inisiatif telah dijalankan. Dengan semua keyakinan akan mampu membawa Purworejo menuju kemajuan yang lebih baik.
Menurutnya dukungan dari seluruh elemen masyarakat itu penting. Ia mengajak untuk terus bersinergi, bekerja keras, dan bergotong royong demi mewujudkan cita-cita Purworejo.
“Kita jadikan peringatan ini sebagai momentum, memperkuat persatuan, meneguhkan komitmen kebangsaan, dan melangkah maju dengan optimisme,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Dion Agasi Setyabudi dalam sambutannya mewakili lembaga DPRD, mengucapkan selamat hari kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia. Ia berharap Republik Indonesia akan semakin jaya dan dapat menggapai Indonesia emas 2045.
“Di usia yang ke-79 tahun, merupakan lompatan yang luar biasa dari bangsa Indonesia. Saya kira ini semua tidak bisa tercapai tanpa perjuangan para pahlawan,” ujarnya.
Koordinator seni tari kreasi Jaran Bolong, Mas Pur menerangkan, sebanyak 25 orang dari Gabungan Seniman Purworejo secara bersama-sama menciptakan seni tari tersebut. Menurutnya, launching Jaran Bolong oleh Bupati merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap para seniman di Purworejo.
“Terimakasih kepada Pemkab Purworejo yang telah sangat peduli dengan pelestarian dan kelestarian seni budaya di Kabupaten Purworejo. Ini jarang terjadi, seniman muda diberikan kesempatan untuk berkarya bersama,” terangnya.
Pada sesi doorstop Bupati menanggapi dengan positif terkait launching Tari Jaran Bolong yang menjadi ikonik baru seni tari dari Kabupaten Purworejo. Ia mendukung penuh para seniman muda di Purworejo untuk terus berkarya.
“Sudah sejak dulu, para seniman Purworejo itu kreatif-kreatif. Menciptakan berbagai seni tari asli dari Purworejo yang tidak terdapat di daerah lain. Tentunya pemerintah daerah selalu mendukung kegiatan seni budaya,” pungkasnya.
(Kun)
