RMNews, Jakarta – Seorang nasabah berinisial IN (50th) mengajukan pinjaman di Bank Sahabat Sampurna cabang Sumarecon Gading Serpong sebesar 1,5 m , dengan jaminan tanah dan bangunan di Kalibata Pasar Minggu (appraisal 15 m), Peristiwa terjadi di akhir tahun 2022.Pada saat pencairan , Bank Sahabat Sampurna memblokir dana 10 % = Rp. 150 juta dengan alasan untuk menjaga angsuran apabila terjadi gagal bayar.
Pada awal pinjaman semua berjalan lancar, dan pihak Bank Sahabat Sampurna memberikan top up pinjaman menjadi 2,5 M . Dan pihak Bank Sahabat Sampurna tetap memblokir dana 10 % = Rp.250 juta.
Namun pandemi corona yang melanda tanah air , cukup memberi dampak kepada kemampuan bayar In (50th).
Kepada media in mengatakan, terjadi gagal bayar selama 5 bulan, dan angsuran perbulan rp.32 juta. Jadi total Rp.160 juta.
IN mengaku merasa dirugikan ,karena pihak bank Sahabat Sampurna masih menagih, mengingat dana yang diblokir masih cukup banyak 250 juta.
Pihak media ,juga sudah berusaha mengirimkan surat wawancara ke Direktur Utama bank Sahabat Sampurna (Ali Rukmijah ) dan kepala cabang bank Sahabat Sampurna cabang Sumarecon Gading Serpong, namun hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan. (Red)
