Rakyatmerdekanews.com, Purworejo – Nasib nahas dialami oleh Tri Budi Harini (60), guru SMPN 6 Purworejo yang akan memasuki masa purna bhakti. Dirinya tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Pahlawan Ring Roud Utara, Kelurahan Sucen, Kabupaten Purworejo, Senin(5/8/2024) siang.
Kecelakaan yang melibatkan dua sepeda motor tersebut terjadi saat korban hendak pulang dari sekolah ke rumahnya di Desa Gintungan Kecamatan Gebang.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasatlantas Polres Purworejo AKP Untung Aryono melalui Kani Gakkum Ipda Boby Pangestu Nugroho kepada awak media saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Selasa (6/8/2024) siang.
Dalam keteranganya Boby mengungkapkan kronologi kejadian , “Awalnya sepeda motor Honda Supra X 125 nopol AA 2765 EL yang dikendarai korban, melaju dari arah utara ke selatan. Sesampainya di TKP, tepatnya di depan Indomaret Sucen, diduga korban kurang hati- hati saat sedang menyebrang jalan dan bergerak ke kanan melebihi as marka jalan,” ungkapnya.
Hal tersebut, kata Boby mengakibatkan motor korban bertabrakan dengan Honda Supra X 125 nopol R 6731 TE, yang dikendarai oleh Muhammad Saraful Anam (27) yang melaju dari arah berlawanan yakni selatan ke utara.
“Dalam kejadian tersebut, korban Tri Budi yang tepat berusia 60 tahun pada tanggal 17 Agustus mendatang, meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit,” jelasnya.
Lebih lanjut Boby menyebut bahwa korban yang sehari-hari mengajar mapel IPA di SMPN 6 dikebumikan pada Selasa (6/8) pukul 08.00. Adapun pemotor Anam yang beralamat di Desa Patutrejo RT 01 RW 03 Kecamatan Grabag mengalami luka sobek pada bagian dua jari tangan kanan dan kini menjalani perawatan di RSUD Tjitrowardojo.
“Dengan kejadian tersebut, kami menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan raya agar berhati-hati saat berkendara. Berkendaralah dengan hati-hati, patuhi rambu rambu lalulintas agar terhindar dari kecelakaan, termasuk saat hendak menyeberang jalan,” pungkasnya.(Kun)