Rakyatmerdekanews.com – Bekasi – Forum Komunikasi Intelektual Muda Kota Bekasi, baru – baru ini Forkim ambil andil dalam diskusi publik dengan mengambil Tema “Tercemarnya Limbah Kali Bekasi, Ancaman Terhadap Masyarakat Kota Bekasi, Siapa Yang Bertanggung Jawab??
Mulyadi, ST sebagai Ketua Umum FORKIM menghimbau agar masyarakat Kota Bekasi mau bekerjasama untuk menanganinya, agar Pemerintah Kota Bekasi dan Propinsi turun kelapangan agar bisa melihat langsung bagaimana buruknya kali Bekasi,”ucapnya baru baru ini di Diskusi Publik di Hutan Bambu Kota Bekasi, pada Sabtu (09/09/23)
Pemerintah kota Bekasi kurang serius dalam menangani keterburukan tercemarnya kali Bekasi dari dua sisi yang sangat menonjol untuk di atasi oleh Pemerintah Kota Bekasi dalam hal ini Forkim dan masyarakat serta elemen lainnya berharap Pemerintah Kota Bekasi agar serius menanganinya.
Kesempatan ini Komarudin S.P.D.I. selaku anggota Dewan DPRD Kota Bekasi juga berharap kerja sama dan keterbukaan dalam menangani tercemarnya kali Bekasi..agar Pemerintah kota Bekasi merangkul semua elemen utk kerja sama dalam menuntaskan tercemarnya kali Bekasi.
Ini sudah bertahun tahun di utarakan tapi belum ada keputusan yang pailit untuk menangani dua sisi atau dua daerah yang berpacu menuju kali Bekasi dan ditambahnya limbah masyarakat dalam pembuangan limbah Tampa saringan yang bisa meredam tercemarnya kali Bekasi,”ucapnya.
Perumahan perumahan sekitar areal jalur kali Bekasi juga menambah limbah menuju kali Bekasi dalam hal ini monitoring.
Ketua Umum DPP Amphibi Agus Salim Tanjung.SO.SI mengatakan, bahwa sudah ada dua pabrik di wilayah kali Bekasi langsung di tindak tegas dan di berikan saksi agar pembuangan limbahnya melalui beberapa saringan agar kali Bekasi tidak tercemar,”capnya.
Kesempatan ini juga Agus Salim Tanjung mengharapkan kerjasama Pemerintah Kota Bekasi dan Propinsi mau langsung turun kelapangan agar melihat langsung bagaimana tercemarnya kali Bekasi apabila tidak di tanggapi Pemerintah maka kali Bekasi tidak akan bisa kita atasi tanpa bantuan pemerintah,”pungkasnya. (Toni)