Rakyatmerdekanews.com, Tidore – Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) menggelar kegiatan internalisasi Zona Integritas (ZI) dengan menghadirkan tiga pemateri yang sangat berkompeten di bidangnya pada hari Kamis, 15 Agustus 2024.
Kegiatan Internalisasi Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM Kantor Pertanahan Kota Tidore Kepulauan Tahun 2024 dengan tema “Membangun Zona Integritas Menuju Pelayanan Publik yang Terdepan” tersebut dengan sambutan dan sekaligus membuka kegiatan Internalisasi Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM Kota Tidore Kepulauan Tahun 2024 oleh Deni Amar Manyila, S.H. selaku Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Pertanahan Kota Tidore Kepulauan yang dihadiri oleh pegawai di lingkungan Kantor Pertanahan Kota Tidore Kepulauan.
Kepala Kantor Pertanahan Kota Tidore Kepulauan Andrya Danu Wijaya, S.T., M.T kepada media mengatakan bahwa penting juga bagi kita untuk memahami bahwa pelayanan publik yang berkualitas tidak hanya ditentukan oleh sistem dan prosedur yang ada, tetapi juga oleh etika dan moralitas kita dalam menjalankan tugas.
“Menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme merupakan langkah fundamental dalam mencapai tujuan tersebut. Kita harus berkomitmen untuk membangun budaya kerja yang berlandaskan integritas dan tanggung jawab, sehingga kepercayaan masyarakat kepada institusi kita semakin meningkat,” ucapnya.
Danu sapaan akrabnya menjelaskan dalam kegiatan ini ada tiga materi yang dipaparkan oleh narasumber dari Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Maluku Utara, Muhammad Iradat, S.T dan dari Bank BRI,Prisanty Octavia dan Magfira Sangadji .
“Melalui pemaparan ini, para pegawai diharapkan dapat lebih memahami dan menerapkan konsep pelayanan prima dalam setiap interaksi dengan masyarakat” akunya.
Terang dia, kegiatan ini juga merupakan bagian dari komitmen Kantor Pertanahan Kota Tidore Kepulauan dalam mewujudkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
“Dengan dukungan dari Ombudsman RI dan Bank BRI, kantor ini berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menjaga integritas dalam setiap aspek kerja,” aku Danu.
Tambahnya, Muhammad Iradat, S.T dari Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Maluku Utara selaku narasumber memberikan materi mengenai upaya peningkatan kualitas pelayanan publik dan pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
“Materi ini memberikan wawasan bagi seluruh pegawai tentang pentingnya integritas dalam bekerja, serta cara menjaga kepercayaan publik melalui pelayanan yang adil dan transparan,” papar Danu.
Lanjutnya untuk narasumber Prisanty Octavia dan Magfira Sangadji selaku dari Bank BRI menyampaikan materi tentang “Service Excellent” atau pelayanan prima.
“Penyampaian materi ini berfokus pada strategi dan praktik terbaik dalam memberikan layanan yang berkualitas tinggi, dengan tujuan utama untuk meningkatkan kepuasan masyarakat,” tutup Danu. (Arief)
