Rakyatmerdekanews.com, Jakarta – Untuk mencegah adanya sarang nyamuk dilingkungan warga yang dapat menyebabkan atau menimbulkan penyakit demam berdarah (DBD), pihak Kelurahan Palmerah Kota Administrasi Jakarta Barat meningkatkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk, dalam waktu 1 Minggu, dua kali pengecekan kelingkungan warga pada hari Selasa dan Jumat., Jumat (02/08/2024).
Lurah Palmerah Zaenal Ngaripin mengatakan, Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) terus kami galakkan, guna memutus mata rantai penyebaran jentik nyamuk yang ada dilingkungan warga.
Ini kegiatan rutin yang dilakukan oleh pihak Kelurahan Palmerah dengan melakukan pengecekan kontrol kelingkungan warga bersama para petugas Jumantik kelurahanan” ucapnya.
“Pada Jumat pertama dibulan September ini, kami melakukan Jumat keliling kelingkungan RW.05 untuk mengetahui keadaan lingkungan dan melakukan forum diskusi bersama warga masyarakat” papar Zaenal.
Forum diskusi tersebut untuk menampung masukan warga tentang keadaan lingkungan agar selalu aman dan kondusif.
SAKSIKAN TAYANGAN VIDEO DIBAWAH INI :
Masih kata Zaenal Ngaripin, sasaran pemberantasan sarang nyamuk (PSN) tersebut melakukan pengecekan kolam kamar mandi warga, tempat penampungan sampah warga dan membersihkan saluran air yang tersumbat agar saluran air itu tidak menimbulkan adanya jentik nyamuk.
Pengecekan lokasi lingkungan warga langsung dipimpin oleh Zaenal Ngaripin Lurah Palmerah bersama petugas Jumantik kelurahan didampingi ketua RW, petugas kesehatan dari salah satu universitas dan Satpol PP Kelurahan.
Saya harapkan, partisipasi peran warga masyarakat ikut serta menjaga lingkungannya, karena kalau mengandalkan petugas Jumantik dari kelurahan itu cuma dilakukan pengecekan setiap hari Selasa dan Jumat.
Jauh lebih penting, warga masyarakat dapat menciptakan Jumantik mandiri yang dilakukan oleh warga sendiri dan setiap kepala keluarga bertanggung jawab atas kebersihan didalam rumah atau dilingkungannya” pesan Zaenal Ngaripin Lurah Palmerah.
(Efendizes).