Rakyatmerdekanews.com, Kota Tangerang — Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Dwi Putra Kota Tangerang Selatan, Maesuroh menanggapi terkait salah satu anak didiknya diduga terlibat tawuran dengan salah satu korban MTS Al-Falah.
“Kalau kita lihat dari cctv sih itu sekumpulan pelajar mengenakan celana abu-abu, yang artinya pelajar ini bukan anak SMP melainkan SMA. Sebab tidak ada pihak yang bisa memastikan seragam identitas para pelaku tawuran itu berasal dari sekolah kami. “Ujar Maesuroh
Namun begitu, sambung maesuroh, pihaknya bakal menelusuri lebih lanjut terkait dengan insiden tersebut. “Saat ini saya sudah kumpulkan anak didik kami semuanya dan saya tanyakan langsung satu persatu mengenai insiden tersebut, memang ada salah satu anak didik kami saat ini hanya sebagai saksi karena saksi ini kenal dengan pelaku yang terlibat tawuran berdasarkan melihat wajah sipelaku di cctv.
“Saya pastikan anak didik saya disini tidak terlibat aksi tawuran tersebut hanya sebagai saksi, karena Pak RT dan orang tua anak didik tersebut sudah datang kesekolah untuk mengklarifikasi insiden tersebut. Karena pas kejadian tawuran anak didik kami ini ada dirumah sedang tidur setelah pulang sekolah. “Tutur Maesuroh.
Ia pun menjelaskan, anak didik kami yang dijadikan saksi dan dimintai keterangannya oleh pihak kepolisian, kami dari pihak sekolah memberikan skorsing tidak boleh menggunakan handphone sampai dengan selesai penyelidikan.
“Jika kedepannya anak didik kami terbukti terlibat aksi tawuran sekolah pun sudah mempunyai aturan-aturan yang berlaku yaitu dikeluarkan dari sekolah. Harapan kami kedepannya semoga nama sekolah SMP Dwi Putra itu tidak tercoreng dengan yang namanya aksi tawuran dan masyarakat percaya kembali kepada sekolah ini, sekolah yang legend selama 37 tahun berdiri sampai dengan saat ini. “Tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pelajar terkapar bersimbah darah setelah menerima sabetan senjata tajam di Jln. Palapa Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan sekitar pukul 15.11 WIB, Jumat (23/08/2024), menurut salah satu saksi mata yang kebetulan melintas dilokasi tersebut, para pelajar yang terlibat tawuran adalah MTS Al-Falah dengan SMP Dwi Putra. (Yuyun)