Rakyatmerdekanews.com, Sambas Kalbar – Pemda Sambas selalu konsisten dalam mengembangkan Sumber Daya Masyakat (SDM) masyarakatnya, melalui program-program yang dijalankan baik skala Daerah, Nasional dan pusat; diantara adanya penyuluhan rutin ke Sekolah-sekolah menengah (SMA/SMK) yang akan memasuki kejenjang perguruan tinggi dibidang pendidikan, dibidang lainnya tentang perkapita masyarakat; melalui usaha-usaha ekonomi yang dilakukan masyarakat, seperti pemberdayaan UMKM, dan lainnya, serta di bidang kesehatan juga ditingkatkan; diantara masalah stunting.
Hal ini dilakukan guna meningkatkan SDM masyarakat Sambas yang secara konsisten dilakukan Pemda Sambas guna semakin meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia ( IPM ) di wilayah Kabupaten Sambas, karena yang merupakan indikator utama dalam mengembangkan SDM ini ada 3 (tiga) faktor, diantaranya yaitu:
1. Bidang Pendidikan,
2.Bidang Kesehatan, dan
3.Bidang Perkapita.
Sebagaimana disampaikan Bupati Sambas melalui Kadis Parpora Sambas (Sunaryo) pada media ini 10/1/2025 diruang kerjanya, “Kita berbicara masalah Perkembangan Kemajuan Pembangunan Daerah melalui IPM (Indeks Pembangunan Manusia) yang diukur dari 3 aspek yaitu : 1). Pendidikan, yaitu lamanya masa pendidikan rata-rata penduduk Kabupaten Sambas.
2). Kesehatan, yaitu kualitas Tingkat Kesehatan termasuk mencegah kematian bayi dan ibu yang melahirkan. Rata-ratanya meningkat setiap tahun, Pendidikan meningkat dari 76 ke 77 dan Kesehatan meningkat dari 77 ke 78.
3). Pendapatan Perkapita, yaitu setiap tahunnya mengalami peningkatan. Peningkatan pendapatan perkapita ini terkait dengan program-program Pembangunan, industry, perdagangan, Perkebunan, pertambangan.
Dari 3 aspek itu, baik dari sisi rata-rata lama masa sekolah, dengan kualitas Tingkat kesehatan salah satu indikatornya adalah harapan hidup yang tidak lepas dari meningkatkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Rata-rata Pendidikan Masyarakat itu semakin meningkat dengan adanya Perguruan Tinggi maupun pasca Sarjana.
Memang sekarang IPM Kabupaten Sambas masih di bawah IPM Pemkot Pontianak dan Pemkot Singkawang, tetapi tertinggi jika dibandingkan antar Kabupaten lainnya.
Untuk meningkatkan SDM berkualitas dilakukan Upaya peningkatan 3 hal yang saling terkait, yaitu Pengetahuan (knowledge), Keahlian (Skill), dan Sikap/perilaku (Attitude). Pembangunan SDM Kabupaten Sambas banyak bidangnya, tidak hanya dari sisi Pendidikan saja, tetapi juga dapat melibatkan beberapa Stakeholder terkait. Harapan kita SDM Kabupaten Sambas berkualitas mampu berkontribusi dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Tercapainya Indonesia Emas 2045 yang akan datang banyak ditentukan oleh Generasi sekarang yang memiliki dan memegang masa depan. Jika pemuda saat ini tidak siap dalam menghadapi era globalisasi, maka kita akan kurang maksimal dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Sekarang sudah saatnya kita harus serius dalam rangka menyiapkan generasi muda kita untuk menghadapi tantangan ke depan. Salah satu program dan kegiatan di Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Sambas khususnya di Bidang Kepemudaan adalah menyiapkan generasi muda kita untuk meningkatkan kualitas Pendidikan.
Nanti ada 2 kegiatan, yaitu :
1). Bimbingan dan pelatihan calon peserta tes Sekolah Kedinasan untuk generasi muda yang berminat dan memiliki kemampuan. Sekolah Kedinasan yang dimaksud seperti : AKPOL, AKMIL IPDN, STIP, dll yang Insya Allah bekerjasama dengan KODIM 1208/SBS. Sasaran dari Kegiatan tersebut adalah Siswa SMA sederajat yang berusia 16 tahun ke atas.
2). Kegiatan Bimbingan Belajar Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri Favorit Tahun 2025, seperti UI, UGM, ITB, UNDIP, dll yang sasaran kegiatannya adalah Siswa SMA sederajat kelas XI atau kelas XII.”, jelasnya.
Doel..