KPU dan PWI Tangsel Gelar Diskusi Peran Pers Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pilkada 2024

banner 120x600

Rakyatmerdekanews.com, Tangsel – Persatuan Wartawan Indonesia Tangerang Selatan atau PWI Tangsel bersama KPU Kota Tangsel menggelar diskusi terbuka mengenai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Diskusi ini mengangkat tema ‘Peran Jurnalis dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat untuk Pilkada Kota Tangerang Selatan tahun 2024’.

Puluhan jurnalis terlihat menyimak diskusi yang digelar di Gedung Layanan Publik, Rawa Buntu, Serpong, Rabu 6 November 2024.

Ketua PWI Tangsel Ahmad Eko Nursanto mengungkapkan, bahwa peran jurnalis ini bisa meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada Kota Tangsel 2024.

“Pers memiliki peran penting dalam meningkatkan partisipasi publik, jadi tugas kita tidak hanya sekedar menulis berita, mencari berita, tetapi kita juga memiliki tugas untuk mengedukasi masyarakat,” ungkapnya.

Eko memaparkan, ada beberapa hal yang bisa teman-teman jurnalis lakukan untuk meningkatkan partisipasi pemilih.

Pertama, bagaimana teman-teman mengedukasi masyarakat untuk mengenali para calon pemimpin-pemimpin mereka. Kedua, bagaimana cara pers menulis dan penyebarluasannya sampai kepada masyarakat.

“Lalu bagaimana kita memberitakan semua tahapan pilkada, bagaimana kita menginformasikan ke masyarakat tentang pasangan calon itu visi-misinya agar masyarakat bisa mengenal lebih dekat pasangan calon pemimpin mereka,” jelas Eka.

Di tempat yang sama, Komisioner KPU Tangsel Widya menerangkan, pihaknya terus berupaya dalam meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada Tangsel 2024.

Widya menjelaskan, salah satu yang bisa meningkatkan partisipasi masyarakat adalah pers atau media dengan literasi-literasi demokrasinya.

Widya berharap dengan adanya literasi-literasi dari teman-teman jurnalis dan pers maka diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024, baik pemilihan Gubernur ataupun pemilihan wali kota.

“Demokrasi tidak akan berkualitas tanpa literasi media, saya pikir semakin banyak orang mengakses literasi, maka akan semakin baik demokrasi kita,” tutupnya. (Ratna)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *