Rakyatmerdekanews.com, Jakarta – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Marunda bersama dengan PT Pelabuhan Tegar Indonesia menggelar fire mitigation & evacuation drill bertempat di Terminal Marunda Center. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan personel terhadap potensi kebakaran baik di kapal maupun di area pelabuhan.
Kepala KSOP Kelas II Marunda, Letkol Mar. Sri Utomo, M. Si (Han), M.Tr. Opsla menyampaikan,”acara ini sangat penting bagi kita semua yang bekerja di lingkungan pelabuhan dan pelayaran, di mana risiko terkait kebakaran dan keadaan darurat lainnya bisa terjadi kapan saja. Pelabuhan sebagai kawasan yang padat aktivitas dan material industri memerlukan perhatian khusus dalam menjaga keselamatan serta kesiapan kita dalam mengantisipasi kemungkinan risiko,”ujarnya. Lebih jauh dia katakan,
giat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman kita semua terhadap prosedur penanganan dan mitigasi kebakaran serta evakuasi darurat.”Kita semua dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diberikan hari ini agar mampu bertindak cepat, efektif, dan efisien jika terjadi situasi darurat yang sebenarnya,”ungkap Sri Utomo,KSOP Marunda,Jumat (1/11/2024).
Kegiatan dismulasikan dengan ada kejadian peristiwa kebakaran Kapal KM Fajar Bahari II beberapa waktu yang lalu yang diakibatkan kebocoran pada kompor gas. Kemudian terdengar suara alarm keadaan darurat yang mana langsung direspon oleh Emergency Response Team Marunda Center. Pihak Marunda Center kemudian berkoordinasi dengan pihak KSOP Marunda, KKP, Polair, dan Damkar dalam penanggulangan kebakaran tersebut. Selesai simulasi kemudian dilakukan evaluasi yang disampaikan oleh Kasi KBPP KSOP Kelas II Marunda, Marvin Arief Yudhistira, S.T. T, MA, M.Mar, bahwa perlu dilibatkan pemadaman api melalui sisi laut yaitu dengan menggunakan kapal tunda mengingat pentingnya antisipasi dari sisi manapun, serta memerintahkan pemidahan kapal disekitar kejadian kebakaran.
Kegiatan ini berjalan lancar dan mendapatkan respon positif dari peserta. Diharapkan, melalui simulasi ini, kesadaran akan pentingnya mitigasi kebakaran dapat meningkat, serta mengurangi risiko kejadian kebakaran di masa mendatang di Terminal Marunda Center.(Delly M)