Rakyatmerdekanews.com, Purworejo – Kwartir cabang (Kwarcab) Purworejo menggelar lomba ketrampilan Pramuka (tekpram). Kegiatan yang dipusatkan di SMA N 1 Purworejo, Minggu (17/12/2023).
Adalah dalam rangka meningkatkan kemampuan dan memperagakan teknik kepramukaan kepada anggota Pramuka penggalang di kabupaten Purworejo. Hal itu disampaikan oleh Ketua Kwarcab demisioner Kabupaten Purworejo Drs Pram Prasetyo Ahmad kepada raķyatmerdekanews.com, usai membuka acara tersebut.
Pram menyebut bahwa kegiatan itu diikuti oleh 29 Gugus depan (Gudep) dari 29 SMP yang akan melombakan lima macam kategori, yakni
Pionering, Sandi, Peta, Morse dan Semapore. “Lomba ini bertujùn untuk mengasah kemampuan Pramuka penggalang dalam meningkatkan skil dan ketrampilan sekalgus mempraktekkan beberapa teknik yang dipakai dalam kepramukaan,”katanya.
Hal yang terpenting dalam kegiatan ini, kata Pram adalah melakukan pembinaan, untuk mengetahui sejauh mana berbagai kampuan para Pramuka penggalang mempraktekkan beberapa teknik dalam kepramukaan.
“Kegiatan ini juga bertujuan membangun sinergitas dengan para pembina, agar semakin terpacu dan termotivasi dalam rangka memperbaiki beberapa kendala kepramukaan. Selain itu untuk kebersamaan dan silahturahmi dari Gudep sekaligus melakukan pembinaan untuk perlombaan di tingkat provinsi,” kata Pram.
Sementara itu ketua panitia penyelenggara Budi Prasetya Wati mengatakan lomba ketrampilan Pramuka penggalang yang diikuti oleh 29 regu putra dan regu putri tersebut akan mengikuti semua lomba. “Hari ini akan melombakan lima kategori dan masih ada satu kategori lagi yaitu LCT Pramuka yang akan dilaksanakan pada minggu depan,” katanya.
“Dengan adanya lomba tersebut dapat sebagai motivasi untuk meningkatkan prestasi mereka di gugus depan dan sekaligus menarik simpati teman- temanya untuk lebih giat lagi dalam melakukan latihan kegiatan Pramuka,”ujarnya.
Harapan kami para juara bisa mengembangkan dan mengikuti lomba serupa untuk tingkat diatasnya bahkan piagam yang diperolehnya dapat digunakan untuk menambah poin saat mendaftar di SMA, SMK nanti,” pungkas Budi Prasetyawati. (Kun)
