Rakyatmerdekanews.com, Bengkalis – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bengkalis mengikuti kegiatan Zoom Sosialisasi terkait Peraturan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Permenimipas) No 1 Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam terkait perubahan kebijakan dalam sistem pemasyarakatan yang berlaku pada tahun 2025 (04/03/2025).
Kegiatan yang berlangsung secara daring ini diikuti oleh Kepala Lapas Bengkalis, Kasi Binadik, dan Kasubsi Bimkemaswat beserta staff. Dalam sosialisasi ini, peserta diberikan wawasan tentang implementasi peraturan terbaru yang berkaitan dengan peningkatan pelayanan serta pengelolaan napi di Indonesia.
Kepala Lapas Bengkalis, Kristo Napitupulu, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memastikan seluruh petugas memahami secara menyeluruh perubahan-perubahan yang ada dalam peraturan terbaru, agar dapat diterapkan dengan maksimal dalam pengelolaan Lapas di daerah masing-masing.
Selain itu, Lapas Bengkalis juga mulai mempersiapkan diri untuk mengikuti Lomba Dapur Sehat Tahun 2025 yang digelar oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan keberagaman penyajian makanan di Lapas, dengan fokus pada kesehatan dan gizi yang seimbang bagi para narapidana.
Dalam rangka persiapan lomba, tim dari Lapas Bengkalis sudah mulai merancang konsep dapur sehat yang akan diikuti, melibatkan beberapa ahli gizi dan perencanaan menu yang sehat dan bergizi. Harapannya, Lapas Bengkalis dapat meraih prestasi dalam lomba ini sekaligus memberikan dampak positif bagi kesehatan para penghuni Lapas.
Kepala Lapas Bengkalis menambahkan bahwa dengan adanya kegiatan lomba ini, diharapkan dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan kualitas layanan, khususnya dalam aspek pemberian makanan yang sehat dan berkualitas bagi narapidana.
Lapas Bengkalis berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengikuti program-program yang digelar oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, guna mewujudkan sistem pemasyarakatan yang lebih baik dan bermanfaat bagi seluruh pihak yang terlibat.(FN)