RMnews, TANGSEL – Lembaga Budaya Betawi (LBB) menggelar program Kolaborasi Bareng penggiat budaya Betawi se-Tangerang Selatan dan Dinas Pariwisata, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan serta Kesbangpol.
Acara diadakan di Tandon Ciater, Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan, Sabtu (01/02/2025). Turut hadir Kepala Dinas Pariwisata Tangsel Heru Sudarmanto,Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan yang diwakili oleh Kasi Kebudayaan Sugeng, dan Perwakilan dari Kesbangpol, Ketua IPSI Tangerang Selatan Delima Bungsu Andi serta para tokoh budaya betawi Se-Tangerang Selatan.
Kegiatan tersebut membahas tentang budaya Betawi di Tangsel serta silaturahmi antar para pemangku budaya yang ada di Tangerang Selatan dengan dinas terkait, dan para pelaku budaya menyampaikan beberapa aspirasi kepada instansi yang hadir pada hari ini.
“Dalam program Kongko Budaya Betawi ini, intinya kegiatan ini membahas tentang segala bentuk saran dan aspirasi kepada instansi yang hadir pada hari ini, kebetulan yang hadir ada tiga dinas yaitu Dinas Pariwisata, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan, dan Kesbangpol. Ada sesi tanya jawab juga nantinya diakhir acara. “Ujar Abdul Karim selaku Ketua Umum LBB Tangsel.
Ia pun berharap kedepannya, untuk LBB sendiri yaitu agar semua usulan-usulan dari pelaku budaya bisa diakomodir oleh dinas terkait.
“Kedepannya semoga Lembaga Budaya Betawi (LBB) sendiri yang pertama adalah semua usulan-usulan dari pelaku budaya tentunya bisa diakomodir oleh Dinas terkait dan yang kedua yaitu dari Instansi terkait khususnya Pemerintah Kota Tangerang Selatan mau dan memfasilitasi dari pada kebutuhan-kebutuhan yang ada di Kota Tangerang Selatan untuk para pemangku budaya. “Pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Tangsel Heru Sudarmanto mengatakan, Alhamdulillah saya diundang pada hari ini oleh LBB bisa hadir kesini dalam acara kongko budaya betawi bareng para tokoh budaya betawi Se-Tangerang Selatan.
“Kongko Budaya Betawi ini membahas tentang budaya Betawi Se-Tangerang Selatan hari ini ada tiga dinas yang hadir yaitu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan, Dinas Pariwisata serta Kesbangpol termasuk dengan para tokoh sesepuh betawi, anak-anak muda betawi, mereka menginginkan satu budaya betawi ini bisa diangkat dalam proses untuk pembinaan karakter yang ada di anak sekolah maupun pengembangan pariwisata di Tangerang Selatan. “Ujar Heru.
Ia pun menjelaskan, kami dari Dinas Pariwisata tadi sudah menyampaikan untuk bisa mengangkat budaya betawi ini bisa dilirik tadi saya mengusulkan bahwa budaya yang ditampilkan setiap event mungkin dalam satu tempat nanti kita akan rumuskan, kita menginginkan harus ada pengunjung yang hadir.
“Harapannya adalah pengunjungnya tidak hanya yang lokal tangsel saja, sebisa mungkin pengunjungnya dari kota/kabupaten lain. Kebetulan ada perwakilan dari Dindikbud inilah menjadi bentuk kolaborasi kita. Kita mengharapkan keinginan para sesepuh, para tokoh yang ingin melestarikan budaya, ini didukung oleh semua unsur. Kita dari pemerintah Kota melalui Dinas terkait dengan Dinas Pendidikan yang nantinya juga harapkan anak-anak sekolah bisa kita didik apa yang bisa kita tampilkan dan juga dinas-dinas lain yang mendukung nantinya akan kita libatkan lurah, agar masyarakatnya sadar akan budaya. Tanpa dukungan masyarakat sekitar kegiatan destinasi wisata setempat tidak akan berkembang. “Pungkasnya.
Ia berpesan untuk Lembaga Budaya Betawi (LBB), agar mereka konsisten terkait dengan program yang dia inginkan.
“Artinya Kolaborasi semua pihak dan penciptaan event yang ada di destinasi wisata yang akan ditetapkan nantinya itu harus continue, harus mereka siap, jadi jangan kegiatan itu hanya isedentil, jadi secara logika mereka harus bisa setiap hari itu siap, artinya pengunjung setiap hari datang mereka harus bisa tampil. “Tutupnya. (Yun/Red)