Rakyatmerdekanews.com Wonogiri : Mahasiswa KKN UNS 84 Periode Januari-Februari 2024, telah melaksanakan kegiatan pemberian Produk Makanan Tambahan (PMT) dalam rangka penanganan stunting. Acara ini merupakan bagian dari program kerja KKN yang berkolaborasi dengan Posyandu Desa Saradan.
Kegiatan ini dipandu oleh Surti Handayani, kader Posyandu, dengan proses memasak dilaksanakan di kediamannya di Dusun Munggung, Desa Saradan. Dimulai sejak tanggal 16 hingga 24 Februari 2024, kegiatan ini mengambil tempat di 25 kediaman anak di Desa Saradan.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN UNS 84 melakukan beberapa tahapan. Pertama, mereka memasak makanan dengan gizi cukup, kemudian mengemas makanan tersebut. Pada pukul 16.00, mereka mendistribusikan makanan kepada 25 anak yang terdampak stunting di Desa Saradan.
Surti Handayani menanggapi bahwa kegiatan in merupakan aksi nyata yang perlu ditunjukkan agar Saradan Bebas Gizi Buruk dan Stunting mampu tercapai. “Kami mengharapkan kegiatan ini mampu membawa pengaruh positif kepada anak-anak balita di Desa Saradan, terutama yang terindikasi stunted (tubuh pendek),” tambahnya.
Ketua Kelompok KKN UNS 84, Brilian Lucky Fauzan, menyampaikan “Kami menjadi tahu kondisi Saradan seperti apa jika dilihat dari anak yang terdampak stunted ini. Semoga setelah rangkaian pemberian PMT ini mampu memberikan dampak yang baik di mana angka stunting dan stunted di Saradan bisa turun bahkan nol.”
Kegiatan PMT ini sangat relevan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals, SDGs), terutama Tanpa Kelaparan serta Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Melalui pemberian makanan, diharapkan dapat meningkatkan gizi anak-anak yang terdampak stunting dan pada akhirnya mengurangi angka stunting di Desa Saradan, serta mencapai target-target SDGs terkait kesehatan dan nutrisi. (Red / Asep YW)