Rakyatmerdekanews.com, Bengkalis – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bengkalis kembali menggelar razia kamar hunian sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas, terutama selama bulan Ramadan. Razia ini juga merupakan salah satu upaya untuk mendukung Program 13 Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (11/03/2025).
Kepala Lapas Bengkalis, Kriston Napitupulu, mengatakan bahwa razia ini dilakukan secara rutin guna mencegah adanya gangguan keamanan, seperti peredaran narkoba, penggunaan senjata tajam, atau barang-barang terlarang lainnya. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh penghuni Lapas dapat menjalani bulan Ramadan dalam suasana yang aman dan nyaman. Razia ini bagian dari upaya kami untuk memastikan tidak ada yang merusak ketenangan dan ketertiban di dalam Lapas,” terang Kriston Napitupulu.
Kriston Napitulu menyampaikan kegiatan ini sejalan dengan Program 13 Akselerasi yang bertujuan untuk memberantas peredaran narkoba dan pelaku penipuan dengan berbagai modus di lapas dan rutan. “Melalui program ini, kami berusaha untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan terkontrol, serta memberikan kesempatan bagi para penghuni untuk menjalani masa hukuman dengan lebih baik,” tambahnya
Diharapkan dengan adanya kegiatan razia yang rutin, lingkungan di dalam Lapas akan semakin kondusif, mendukung proses pembinaan, serta memberi kesempatan bagi penghuni untuk menjalani masa hukuman dengan lebih baik. Razia ini juga menjadi langkah konkret untuk memastikan bahwa Lapas Bengkalis tetap berfungsi sesuai dengan tujuan pemasyarakatan yang aman dan kondusif.(FN)
