Rakyatmerdekanews.com, Purworejo – Balai Latihan Kerja (BLK) Purworejo Pelatihan berbasis kompetensi angkatan I dana Tahun anggaran(TA) 2024 secara resmi ditutup. Dari 60 peserta yang meliputi empat paket dinyatakan lulus seratus persen. Hal itu dikatakan oleh Kepala UPT BLK Purworejo Sudarman S Sos saat melakukan penutupan yang dilaksanakan di gedung Balairung BLK, Kamis(25/4/2024).
Dalam sambutanya Sudarman mengatakan tingginya tingkat pengangguran atau pencari kerja yang terus bertambah secara signifikan merupakan sebuah tantangan dan pekerjaan rumah bagi Pemerintah. Kondisi ini menuntut pemerintah dalam hal ini Balai Latihan Kerja, harus kreatif membuat program-program yang berbasis kebutuhan industri, ketrampilan hidup atau program lainnya guna menekan angka pengangguran, Pemkab menganggap upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam hal ini para pencari kerja, sebagai langkah strategis,” katanya.
Dengan membekali tenaga kerja dalam penguasaan ketrampilan, kata Sudarman, diharapkan dapat digunakan untuk mencari nafkah dengan bekerja di perusahaan, atau membuka usaha sendiri sebagai wira usaha mandiri.
“Untuk itu, pemerintah berupaya menjalankan program–program ketenagakerjaan yang disesuaikan dengan kekuatan anggaran dan dukungan melalui dana APBN mitra BLK Surakarta, berdampingan dengan APBD Kabupaten Purworejo,” jelasnya.
Dia menyebut bahwa peningkatan keterampilan bagi pencari kerja sangat penting bagi peningkatan kualitas SDM yang maju, mandiri, profesional dan kompetitif terhadap perkembangan zaman.
Disamping itu, pendidikan vokasi dalam hal ini SMK juga berperan penting dan sejalan dengan pelatihan vokasi. Sehingga perlu dibentuk Tim Koordinasi Daerah Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi,”ujarnya.
Lebih lanjut Sudarman S Sos menyatakan, selaku penyelenggara Kegiatan Pelatihan Ketrampilan Berbasis Kompetensi angkatan 1 (satu) dana APBN tahun anggaran 2024 bertujuan untuk meningkatkan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja di Kabupaten Purworejo.
Dengan harapan setelah selesai mengikuti Pelatihan keterampilan Berbasis Kompetensi ini dapat memberikan keterampilan dan keahlian kepada peserta pelatihan diberbagai jurusan yang dilaksanakan, agar setiap lulusan pelatihan dapat mengisi lowongan kerja sesuai kebutuhan pasar kerja,” ungkapnya.
Sudarman menambahkan,bahwa dengan melakukan pelatihan, peserta mampu menciptakan lapangan kerja secara mandiri, bisa menambah pengetahuan dan mempunyai skiil sehingga mampu bersaing di pasar kerja yang pada akhirnya bisa mengurangi angka pengangguran Khususnya di Kabupaten Purworejo,” kata Sudarman.
Peserta Pelatihan ketrampilan Berbasis Kompetensi sebanyak 4 Paket dengan jumlah peserta 15 orang per paket. Empat paket kejuruan tersebut meliputi:
Kejuruan Pembuat Roti dan Kue.
Kejuruan Menjahit Pakaian Wanita Sesuai Style
Kejuruan Pengelola Administrasi Perkantoran dan Kejuruan Pembuatan Desain Grafis Muda.
Untuk Kejuruan Pembuat Roti dan Kue akan dilaksanakan selama (22 hari )/ 140 JP
Kejuruan Menjahit Pakaian Wanita Sesuai Style, Kejuruan Pengelola Administrasi Perkantoran, dan Kejuruan Pembuatan Desain Grafis Muda masing-masing selama (37 hari)/ 260 JP semua dapat lulus 100 persen.
“Kami berharap setelah mengikuti pelatihan, peserta siap bersaing di pasar kerja ataupun siap wirausaha mandiri karena dibekali dengan kompetensi keahlian masing-masing.
“Untuk mencapai kesuksesan, ada 3 prinsip yang harus dimiliki, yakni, membangun kepercayaan, profesionalitas dan enterpreneur,” pungkasnya. (Kun)