Rakyatmerdekanews.com, Tangsel – Jalan H. Usman yang berada di kawasan Pasar Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) masih dilakukan penertiban dan segera akan di tutup.
Hal itu dilakukan guna mempercepat pengerjaan proyek pembangunan drainase dan pedestrian yang di sepanjang jalan.
Kepala Bidang Dinas Bina Marga Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi Kota Tangsel, Ahmad Fatullah, Kepada Media mengatakan, sebelumnya, Kami mengundang untuk rapat kepada semua pihak terkait karena ada sedikit keterlambatan dalam progres di lapangan.
Kendala utamanya adalah pedagang yang sulit untuk ditertibkan, Ia menegaskan bahwa untuk penutupan jalan segera akan dilakukan di sepanjang Jalan H. Usman, dan akan dilakukan penutupan area secara menyeluruh,” tegas Fatul.
“Jumlah pedagang yang masih berdagang di badan jalan diperkirakan sekitar kurang lebih 300 orang. Sementara pedagang akan direlokasi di dalam toko dan di sana tidak terkena dampak. Relokasi telah disiapkan di area dalam. Padahal sebelumnya, upaya serupa juga telah dilakukan namun para pedagang kembali nekat berjualan sehingga proses pekerjaan sempat terhenti, kata Fatul.
Dalam penertiban itu, Camat Ciputat H Mamat, beserta Lurah Ciputat Iwan Pristiyasa, Lurah Cipayung Dini Nurlianti menghimbau dan menegur para pedagang yang masih bandel berjualan di Jln.H.Usman agar segera pindah ke tempat yang sudah di siapkan, agar pengerjaan drainese dan Pedestrian tidak mengalami hambatan oleh Para Pedagang.
Sementara, Lurah Cipayung, Kec.Ciputat yang wilayahnya termasuk yang ikut terkena Penertiban Dini Nurlianti saat turun ke pasar saat dilakukan penertiban, Pada Sabtu 23/11/2024 di Jalan H Usman, mengatakan, Untuk hari ini kita rencana penertiban pedagang seperti biasa Karena terkait dengan pekerjaan dari PU yang belum selesai karena terhambat karena pedagang masih berjualan di sekitar di sepanjang jalan H.Usman jadi nutupin akses mereka untuk bekerja harusnya udah permanen tidak berjualan,” Kata Dini.
Karena memang ini sudah bagian Saat rapat sebelumnya dengan pihak pimpinan bahwa selama pekerjaan dan sampai ke depannya ini kan sudah dibuat Carbonat sudah disiapkan pasar di gedung untuk berdagang ya harusnya mereka sudah masuk ke pasar”.
Kurang lebih 100-an lebih pedagang dan kalau untuk yang terdata di kami ada sekitar 46 an yang sudah masuk datanya di Kelurahan dan dari Kelurahan sudah disampaikan ke Disperindag hanya dari 46 an itu untuk yang masuk ke Pasar Baru Mungkin 20-an orang gitu jadi sisanya masih masih berjualan karena mereka menganggap bahwa dengan mereka berjualan di sini kemudian masih ada orang lain yang berjualan juga ya mereka akan balik lagi, tutur dini lagi Kalau belum semuanya dikembalikan ke pasar.
Target kita harus selesaikan pekerjaan sampai tanggal 20 desember ya semoga sebelum tanggal 20 desember semuanya sudah rapi pedagang sudah rapih untuk lokasi pedagang juga semua sudah rapi termasuk yang di gedung ya karena di gedung kan lagi diperbaiki oleh Cipta Karya yang mudah-mudahan semuanya selesai dan semua tertib.
Harapan saya adalah mudah-mudahan pedagang pedagang-pedagang di sini juga paham dengan kondisi yang ada karena ini Jalan Raya, ini akses untuk pejalan kendaraan roda dua dan roda empat dan ini bukan untuk akses jualan jadi harus dipahami itu semua kita saling menjaga kita pun menjaga pedagang tapi juga pedagang harus juga mengerti Ayo segera masuk ke gedung pasar atau yang sudah disiapkan,” Pinta Dini.
Dalam Penertiban Puluhan personel gabungan diterjunkan terdiri dari Satpol PP Kecamatan, Dishub, Danramil, Polsek, serta dukungan dari instansi lainnya sebagai upaya langkah antisipasi timbulnya n kericuhan, dengan koordinasi bersama Danramil dan pihak Kepolisian. (Ratna)