Rakyatmerdekanews.com, Sambas Kalbar – Pengengerjaan proyek dengan anggaran milyaran rupiah merupakan bangunan Puskesmas Kecamatan Sajad adalah salah satu bangunan dari 5 (lima) bangunan Puskesmas yang dikerjakan di wilayah Kabupaten Sambas pada TA. 2024 ini.
Agar menghindari adanya dugaan korupsi dalam pengerjaan proyek milyaran tersebut, perlu adanya pengawasan secara bersama-sama baik pengawasan secara internal maupun eksternal; terutama pengawasan secara eksternal (wartawan, LSM, masyarakat umum, serta APH yang tidak masuk dalam pengawasan iinternal ; Hal ini sangat perlu dilakukan guna mendukung Program Pemerintah Kabupaten Sambas melalui Inspektorat Sambas yang setiap awal tahun mengadakan Sosialisasi Pencegahan Korupsi.
Selain pengerjaan bangunan Puskesmas ini, juga dikerjakan pekerjaan lain pendukungnya, yaitu pengerjaan IPAL-nya dengan sistem e-katalog pagu dana Rp. 630.000.000,- (enam ratus tiga puluh juta rupiah); diluar Satuan tender proyek Puskesmas Sajad.
Melalui pemerintah Kabupaten Sambas Dinas Kesehatan; Kegiatan : Penyediaan fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk UKM dan UKP Kewenangan Kabupaten/Kota, Pekerjaan : Pembangunan Gedung Puskesmas Sajad, Lokasi : Desa Tengguli Kecamatan Sajad Kabupaten Sambas, Nomor Kontrak : 000.3.3/01/SP/Pemb-PKM SAJAD/2024/DINKES, Tanggal 7 Juni 2024, Nilai kontrak : Rp. 8.839.888.000,- (delapan milyar delapan ratus tiga puluh sembilan juta delapan ratus delapan puluh delapan ribu rupiah), Sumber dana : DAK Tahun Anggaran 2024, waktu pelaksanaan : 180 (seratus delapan puluh) hari kalender, Pelaksana : CV. EMPAT PILAR PERSADA, Konsultan Pengawas : CV. INVOTECH.
Untuk saat ini pengerjaan proyek bangunan gedung Puskesmas Sajad ini sudah berjalan 11 minggu dan sudah mencapai 31,7℅, sudah sampai pada pengecoran lantai dan tiang; sementara pengerjaan IPAL nya sudah hampir rampung.
Seperti disampaikan pelaksana (Ir.M) pada media ini di lakosi kegiatan (basecamp) 22/8/2024, “pada saat ini pengerjaan kita sudah masuk pada minggu ke-11 per 22 Agustus 2024, berkaitan material pasir, batu dan semen kita tidak ada kendala; baik material dari pontianak (besi beton), serta mengenai tenaga kerjanya kita berdayakan dari lokal; hampir 90% tenaga kerja warga lokal berasal dari kecamatan Sajad dan 10 orang yang dari luar yaitu dari kecamatan Teluk Keramat (teluk Keramat dan pimpinan); artinya tenaga kerja kita semua warga Kabupaten Sambas; yang rata-rata SDM nya eks pekerja tukang di Malaysia yang sudah berpengalaman”. Jelasnya.
Pelaksana (Ir.M) juga menambahkan, “ untuk progres saat ini pertanggal 22 Agustus 2024, kita sudah mencapai 31,7% artinya deviasi kita masih positif, karna target kami sebelum tanggal 22 September nanti harus bisa mencapai 45%; dengan catatan, struktur utama seperti tiang kolom, lantai dua, rangka atap itu sudah terpasang; karna mengingat batas kontrak akhir kita berakhir pada tanggal 3 Desember 2024. Sementara kendala-kendala lainnya tidak ada. Sedangkan pemantauan internal (PPK) sangat aktif, Kadang-kadang seminggu 3 kali melakukan pemantauan, serta kepala Puskesmas Sajad juga sering memantau kegiatan kita ini. Dalam kita bekerja stand by ada konsultan pengawas mengawasi, juga kadang-kadang kita kerja lembur jika cuaca bagus; dari selesai isya sampai jam 11 malam. Nanti kita juga akan kerjakan bangunan jembatannya, timbunan keliling depan, sebelah kanan dan belakang, serta dicor”. Paparnya memperjelas.
Doel….
