Rakyatmerdekanews.com, Bengkalis Bathin Solapan – Masalah mengenai sampah masih menjadi salah satu masalah yang harus diselesaikan secepatnya. Banyak sampah plastik dari kemasan jajanan siswa turut menjadi penyumbang ancaman bagi kesehatan lingkungan sekolah. Sampah plastik yang sukar terurai sehingga membutuhkan waktu 400 tahun. Melihat permasalahan tersebut, asistensi mengajar di SD Negeri 22 Bathin Solapan membuat program kerja dalam rangka memperingati bulan bahasa Tahun 2024 “Perlombaan Membuat Tong Sampah Dari Barang Bekas”.Dengan Tema Mewujudkan pribadi atau kelompok yang kompak, kreatif dan peduli terhadap lingkungan.Hari kamis ,(24/10/2024).
Lomba daur ulang barang bekas dilaksanakan di lapangan sekolah SDN 22 Bathin Solapan, Desa simpang padang, kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis.Tampak hadir dalam acara tersebut kepala korwilcam Mandau-Bathin Solapan Peppy Sumanty S.H, Kepala sekolah SDN 22 Bathin Solapan Irmawati S,Pd, ketua BAZNAS kabupaten Bengkalis, Rayon 1, pengawas Mandau dan batsol, Ketua k3s Mandau, RT/RW 005/004, pemuka masyarakat ,ormas Tuah Aliansi Anak Melayu,
Turut hadir yang mewakili kades simpang padang, kades Tambusai Batang Dui, DHL kabupaten Bengkalis, PT.Tanesva jaya Pratama, PT.Rivansi, Bima mandiri technik, Atom grapiha, Cahaya tanjung tailor, Wandy buku, Homestay Malahayatty, lapak S2, KA SDN 3,12,15, 39 Mandau, KA SDN 6 Bathin Solapan, KA SMPN 8,9 Mandau, PT.Trasindo, PT.Energi Surya prima, Rahma motor, Apotik Yolanda, Bengkel bubut, Ormas Rumpun Melayu Riau Bersatu, Tameng Bathin Solapan, Toko barnik ,Toko Tiga Bersaudara, Toko A2 Cell, Stafan Waterboom.
Selaku Kepala sekolah SDN 22 Bathin Solapan Irmawati S,Pd menyampaikan jutaan Terima kasih kepada semua yang mendukung acara ini dan selamat datang kepada seluruh tamu undangan. “Allhamdulillah kesuksesan acara ini berkat pemanfaatan 7 aset aset sekolah seperti, modal manusia, modal sosial, modal politik, modal agama dan budaya, modal fisik, modal lingkungan/alam, modal finansial sehingga acara ini berjalan dengan semestinya.”ucap Irmawati.
Lebih lanjut’ Irmawati mengatakan” acara ini diikuti lebih kurang 100 peserta dalam perlombaan kreasi pembuatan tong sampah dari barang bekas, dan ditambah lagi 24 kelas ikut meramaikan KEGIATAN MARKET DAY (menjual berbagai makanan dan minuman segar, Pameran dari kreasi seluruh murid murid ).
“ini merupakan salah satu upaya kita untuk meningkatkan kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan. Dengan membuat tong sampah dari barang bekas Kita tidak hanya mengasah keterampilan, tetapi juga mengajarkan pentingnya pengelolaan sampah dan daur ulang. Semoga dengan kegiatan ini, kita semua dapat lebih memahami bagaimana cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita.”ujar Irmawati.
Lanjut’ Irmawati mengatakan, kegiatan MARKET DAY ini bukan hanya sebagai ajang untuk berjualan, tetapi juga sebagai kesempatan bagi wali murid untuk belajar kewirausahaan, kerja sama dan tanggung jawab, “Saya sangat mengapresiasi kreativitas dan semangat yang ditujukan melalui kolaborasi orang tua dan murid mencerminkan dedikasi dan kerja keras yang patut dicontoh.
Mari kita jadikan momen ini tidak hanya sebagai ajang berjualan, tetapi juga untuk saling mendukung dan belajar satu sama lain, saya berharap kita semua dapat memperoleh pengalaman dan keterampilan yang baik dalam membangun hubungan sosial. Sekali lagi, trimakasih kepada semua yang telah berpartisipasi dalam acara ini, mudah mudahan berjalan sukses dan memberikan pengalaman yang berharga bagi kita semua.”kata Irmawati.
Ditempat yang sama Kepala korwilcam Peppy Sumanty,SH mengutarakan’ Kegiatan tidak Hanya sebagai ajang kompetisi saja, tetapi juga sebagai upaya Kita bersama untuk meningkat kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, dengan memanfaatkan barang barang bekas Kita bisa menciptakan sesuatu yang bermanfaat sekaligus mengurangi limbah yang dihasilkan oleh sampah,
Kami berharap melalui perlombaan ini kita dapat menggali kreatifitas dan inovasi serta menumbuhkan semangat kolaborasi antara peserta yaitu wali murid dari tingkat kelas satu sampai kelas enam, mari kita tunjukkan barang bekas bukan sesuatu barang yang tidak berguna, tetapi bisa didaur ulang menjadi barang yang bernilai. untuk Kepada peserta yang ikut berlomba tunjukkan kreativitas nya ,kalah menang itu hal biasa yang penting kekompakan kita bersama mensukseskan acara, memajukan sekolah kita ini bersama.(FN)