Rakyatmerdekanews.com, Sambas, Kalbar. – Dinas Perkim LH Sambas adakan rapat Analisis mengenai dampak lingkungan ( AMDAL ) dan RKL- RPL, rencana usaha dan/ kegiatan Pabrik pengelolaan kelapa sawit yang beralamat di desa Sabing Kecamatan Keramat kabupaten Sambas. Rapat dipimpin oleh Kadis bersama Kepala Bidang Lingkungan Hidup (Marta) yang didampingi 2 orang Pemrakarsa dari Perusahan (PT.KARYA BOGAMITRA), acara diadakan di Hotel Pantura Jaya, jalan Tabrani no.62 Sambas, yang dihadiri pimpinan Perusahaan pengusul AMDAL dan RKL- – RPL, dan beberapa instansi/bidang/dinas terkait (Pemda/Kabag hukum) (Bappeda, pupr, Pertanian, anggota TNI (Babinsa dan perwakilan Kodim 1208/SBS, lembaga lingkungan, dan lainnya); hadir juga Camat Teluk Keramat (Budi), serta kepala desa-Kepala desa sekitaran dekat lokasi rencana usaha dan/ pabrik tersebut.
Sebagaimana disampaikan pimpinan perusahaan / PT.Karya BOGAMITRA (Ampera Arianto) pada media ini 24/10/2024, “pada hari ini kita mengikuti acara yang sudah ke-5 kalinya dalam pengurusan AMDAL dan RKL- RPL. Tentunya kita atas nama Perusahaan akan mentaati semua ketentuan-ketentuan, apa-apa yang sudah ditentukan didalam AMDAL, dan kita tidak bisa main-main dalam hal ini, karena kita sudah banyak mengalami proses-proses sampai saat ini kita sudah yang ke-5; terutama dalam masalah tenaga kerja, dan dari segala sesuatu, tentu akan kita perbaiki dan selalu kita perbaiki; Pabrik ini yang ke-2 pabrik yang akan kita dirikan, untuk yang pertama kemarin pada tahun 2010”. Paparnya.
Ampera arianto juga menambahkan, “pendirian pabrik yang di Kecamatan Teluk Keramat Desa Sabing ini adalah untuk PT.KARYA BOGAMITRA (PT.KBM), sementara sebelum nya pada tahun 2010 untuk PT.RWK; pendirian Pabrik pengelolaan sawit ini, tentunya akan bersinergi dengan petani-petani lokal dan sekitaran Sabing, Galing, Paloh; intinya mempermudah bagi petani-petani lokal”. Jelasnya.
Sangat disayangkan terhadap Dinas Perkim LH Kabupaten Sambas Bidang Lingkungan Hidup dan kadisnya sebagai penyelenggara acara/gawai dalam acara AMDAL dan PKL-RPL PT.KARYA BOGAMITRA, dan merupakan salah satu bagian penentu juga pada tahap pemeriksaan dokumen dan Penilaian tersebut, terkesan tertutup dan tidak enggan untuk berstatement pada awak media; ketika dikonfirmasi. Padahal mengenai AMDAL khususnya harus diketahui Publik.
Jangan sampai AMDAL (Analisa mengenai dampak lingkungan), menjadikan dambak yang membuat tidak memberikan keuntungan bagi masyarakat sekitar. (Doel)
