Demak – Didasari rasa kemanusiaan untuk membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan, puluhan Prajurit Yonzipur 4/Tanpa Kawandya dengan sigap dan tanggap bangun ulang kembali tanggul jebol yang mengakibatkan banjir di wilayah Kabupaten Demak. Selasa (13/2/2024).
Sebelumnya diketahui penyebab utama banjir di wilayah Kabupaten Demak yakni akibat jebolnya beberapa tanggul sungai yang mengakibatkan lebih dari 21.000 warga mengungsi di 59 posko pengungsian. Dimana sudah hampir satu minggu peristiwa bencana tersebut berlangsung.
Pada perbaikannya secara langsung Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tandyo Budi R., S.Sos., turut hadir ditengah-tengah para Prajurit Yonzipur 4/TK yang sedang bekerja guna melihat secara langsung progres pengerjaan perbaikan tanggul sekaligus meningkatkan moril Prajurit.
Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Richard Harison, S.I.P., menyebutkan kegiatan perbaikan tanggul tersebut merupakan respon cepat TNI khususnya Kodam IV/Diponegoro dalam membantu masyarakat. Pasalnya, tidak hanya sekadar memberikan bantuan makanan,obat-obatan maupun posko pengungsian, tetapi Kodam IV/Diponegoro turut mengatasi penyebab utama terjadinya banjir.
“Ini salah satu upaya kita dalam membantu saudara kita yang terdampak banjir, semoga dengan dibangunnya ulang tanggul yang jebol dapat menekan volume air agar tidak masuk kewilayah pemukiman warga”, Ucap Kapendam.
Disisi lainnya meskipun terpapar terik matahari yang menyengat, kehadiran Pangdam IV/Diponegoro ditengah-tengah para anggota yang sedang melaksanakan perbaikan juga menggambarkan upaya Pangdam dalam meningkatkan motivasi maupun semangat para Prajurit. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk perhatian pimpinan kepada para anggota yang terjun langsung ke lapangan untuk membantu mengatasi masalah yang ada ditengah-tengah masyarakat.
“Pimpinan Kodam IV/Diponegoro sangat memperhatikan situasi yang saat ini menimpa masyarakat Kabupaten Demak, sehingga beliau akan terus berupaya melakukan yang terbaik agar masalah banjir tersebut dapat segera terselesaikan”, Tandasnya.
(Ikh)