Rakyatmerdeka.news, Bengkalis – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis mengadakan kegiatan bakti sosial sebagai bentuk kepedulian terhadap keluarga warga binaan dan implementasi arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan yang berlangsung di halaman depan lapas, giat ini bertujuan untuk memberikan dukungan moral dan material bagi keluarga warga binaan yang kurang mampu.Jum’at (25/10/2024).
Kepala Lapas Bengkalis Muhammad Lukman menyampaikan’ bahwa bakti sosial ini adalah salah satu upaya lapas dalam menjalin hubungan yang harmonis antara warga binaan, keluarga, serta masyarakat luas.
“Semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban ekonomi keluarga warga binaan, terutama mereka yang paling membutuhkan.”Sebut Muhammad Lukman.
Lebih lanjut Muhammad Lukman menjelaskan’ Berbagai bantuan yang diberikan dalam kegiatan ini meliputi hasil perkebunan warga binaan dan paket sembako. Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari para keluarga warga binaan yang hadir, Mereka mengaku sangat terbantu oleh perhatian yang diberikan oleh pihak Lapas Bengkalis,
“Bakti sosial ini adalah implementasi arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Bapak Agus Andrianto dan bagian dari program pembinaan Lapas Bengkalis yang berkelanjutan, dimana pihak Lapas terus berkomitmen untuk memberikan perhatian tidak hanya kepada warga binaan, tetapi juga kepada keluarga mereka yang berperan penting dalam proses reintegrasi sosial setelah masa pembebasan nanti.”ungkap Muhammad Lukman.
Ditempat yang berbeda,Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau Budi Argap Situngkir menyampaikan’ proses tidak membohongi hasil, kalau bukan kita siapa lagi kalau bukan sekarang kapan lagi, terus bergerak untuk perubahan yang lebih baik dengan menerapkan akselerasi yang sudah disampaikan Bapak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan keluarga warga binaan dapat merasakan manfaat nyata dari program sosial yang dilakukan, sekaligus menciptakan hubungan yang lebih erat antara Lapas, warga binaan dan masyarakat.”kata Budi Argap Situngkir.(FN)
