Rakyatmerdekanews.com, Jakarta – Dalam rangka menjaga keindahan Kota Jakarta agar tetap asri dan terjaga keindahannya, Satpol PP Kecamatan Kebon Jeruk bersama Tigapilar menggelar penertiban pedagang kaki lima yang melanggar peraturan pemerintah., Selasa (27/08/2024).
Kasatpol PP Kecamatan Kebon Jeruk Yudistira Adi Nugraha mengatakan, Kurang lebih sebanyak 54 personil gabungan diterjunkan dalam pelaksanaan penertiban pedagang kaki lima dan parkir liar. Terdiri dari 16 personil dishub, 35 personil satpol PP, TNI Koramil 2 personil dan Polsek 2 personil.
“Lokasi penertiban Satpol PP Kecamatan Kebon Jeruk saat ini berada diwilayah Kelurahan Kedoya Utara. Tepat di depan pasar Kedoya Utara,” paparnya.
Sasaran penertiban adalah pedagang kaki lima yang melanggar aturan, terutama pedagang kaki lima yang berjualan memakai trotoar jalan,” ucap Yudistira.
SAKSIKAN TAYANGAN VIDEO DIBAWAH INI :
Masih kata Yudistira, Terkait dengan penertiban parkir liar kami lakukan sesuai dengan laporan masyarakat karena lokasi tersebut sering terjadi kemacetan diakibatkan adanya parkir liar.
Selanjutnya untuk penindakannya pelanggarannya kami serahkan kepihak Dishub Kecamatan Kebon Jeruk yang terlibat dalam pelaksanaan penertiban,” ungkapnya.
Tindakan yang dilakukan oleh petugas Satpol PP memberikan himbauan dan peringatan untuk pedagang kaki lima yang melanggar di berikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Saat petugas melakukan penertiban ditemukan kabel listrik untuk pedagang didapat dari salah satu ruko dan kami tertibkan guna mencegah kebakaran akibat kosleting yang sering terjadi kebakaran diwilayah,” terangnya.
Dihimbau kepada seluruh masyarakat Kebon Jeruk, Jakarta Barat, khususnya kepada para pedagang kaki lima silakan saja berjualan tetapi jangan memakai trotoar atau bahu jalan karena itu melanggar aturan pemerintah dan mengambil hak pejalan kaki,” tandas Yudistira Adi Nugraha Kasatpol PP Kecamatan Kebon Jeruk.
(Efendizes).
