Siswa-Siswi SMAN 04 Pekanbaru Kunjungi LAMR

banner 120x600

Rakyatmerdekanews.com, Pekanbaru- Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) menerima kunjungan siswa dan siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 04 Pekanbaru, Kamis (23/1/25). Kunjungan ini dimaksudkan untuk meminta tunjuk ajar tentang kearifan lokal Melayu.

Guru yang turut mendampingi siswa kelas XII tersebut, Gusneti Fitri, Liza Desmita, Dewi Laila, Affandi Hidayat, dan Novri. Sementara itu dari LAMR hadir sebagai narasumber Datuk Saiful Anuar, Datuk Zainul Akmal, dan Puan Ida Rifda.

Pada kesempatan itu, Datuk Saiful Anuar mengatakan bahwa keariafan lokal memiliki arti budaya dari suatu masyarakat yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat itu sendiri, kearifan lokal ini bersifat turun temurun.

“Masyarakat Melayu mempunyai kearifan lokal baik dari segi norma, etika, kepercayaan, adat istiadat dan juga hukum adat,” kata Datuk Saiful Anuar.

Datuk Saiful menjelaskan, istilah Melayu yaitu merendahkan diri, tiada mau membesarkan diri, baik dari segi adab-tertib, bahasa pertuturan, perjalanan, dan kedudukan.

“Umumnya orang Melayu punya penampilan pemalu. Sifat pemalu menghasilkan tingkah laku yang terpelihara. Tingkah laku yang terpelihara menunjukan bahwa orang Melayu tidak berbuat semena mena,” ungkap Datuk Saiful.

Sementara itu, Ditempat yang Sama Datuk Zainul Akmal, menjelaskan bahwa masyarakat Melayu cenderung mengutamakan musyawarah dalam penyelesaian masalah. Kasus-kasus yang dapat diselesaikan melalui pendekatan ini mencakup berbagai aspek, seperti masalah kejahatan harta benda, budaya, pencurian ringan, perkelahian dan lainnya.

“LAMR mendukung upaya restorative justice menjadi langkah positif dalam penyelesaian masalah hukum ringan di tengah masyarakat,” ujar Datuk Zainul.

Tambahnya, Upaya ini diharapkan Datuk Zainul dapat membantu dalam menjaga harmoni dan perdamaian.” Sebutnya.(FN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *