Jakarta-RMNews.com: Kasus hilangnya Iptu Tomi Marbun yang bertugas sebagai Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Papua Barat saat menjalankan tugas, masih menimbulkan tanda tanya. Hal tersebut yang membuat pihak keluarga akhirnya menyambangi Mabes Polri untuk mengadukan keluhannya dan meminta kepastian terkait nasib Iptu Tomi Marbun.
Perwakilan keluarga sekaligus advokat Monterry Marbun mengatakan bahwa pertemuan pihak keluarga dengan Kabareskrim untuk menyampaikan keluh kesah dan keinginan atas kepastian nasib dari Iptu Tomi Marbun yang belum ditemukan hingga saat ini. Bahkan, pihak keluarga juga menilai banyak kejanggalan dalam peristiwa ini, mulai dari kesaksian yang berbeda-beda dari pihak terkait, tidak ada yang turun langsung ke lokasi hingga diberhentikannya pencarian.
“Karena dari bulan Desember sampai detik ini tidak ada tim yang sampai di lokasi TKP untuk melakukan pencarian. Yang ada hanya sekitar sembilan orang yang sampai di lokasi TKP tapi tidak melakukan pencarian melainkan hanya melakukan adat atas saran dari ketua ada di lokasi tersebut,” kata Monterry Marbun kepada awak media di Mabes Polri, Jumat (7/3).
Lebih lanjut Monterry juga menyesalkan karena pencarian dihentikan tanpa adanya keterangan yang resmi dari pihak Polres maupun pihak Polda.
“tadi kita juga sudah bertemu dengan Bapak Kabareskrim dan meminta untuk memeriksa kepada pihak-pihak terkait, jadi kita menunggu perkembangan saja,” ujarnya.
Menurut Monterry, tidak pernah ada satu orang pun yang mau bicara terkait hilangnya Iptu Tomi Marbun, bahkan dalam tiga bulan ini ia mencoba untuk mencari informasi tentang seperti apa kronologi sebenarnya tapi tidak ada satu orang pun yang mau berbicara.
“setiap saya tanya anggota Resmob tidak ada yang mau memberikan keterangan langsung, dah hanya menyarankan untuk menanyakan langsung kepada Kanit Reskrim setelah saya meminta Kanit Resmob untuk bertemu secara langsung dia tidak pernah ada waktu,” jelasnya.
Monterry Marbun juga berharap agar keinginan yang disampaikan oleh pihak keluarga mendapatkan atensi khusus dari Kabareskrim Mabes Polri, agar ada titik terang dalam peristiwa ini.
“Harapan dari pihak keluarga setelah bertemu dengan Kabareskrim, agar keinginannya dapat dieksekusi langsung Kabareskrim dan jajarannya, mungkin dapat disampaikan langsung kepada Paminal ataupun Propam untuk melakukan pemeriksaan terhadap Polres Teluk Bintuni,” kata Monterry.
Sementara itu, Riah Tarigan istri dari Iptu Tomi Marbun juga meminta kepada Kapolri untuk menindaklanjuti dan memberikan atensi terkait hilangnya suaminya.
“Saya mohon kepada bapak Kapolri memberikan atensi untuk kembali melakukan pencarian hingga tuntas, sebab hingga saat ini kalau dibilang hanyut tidak ada tanda-tandanya dan tidak ada buktinya, saya mohon kejelasan keberadaan suami saya” kata Riah.
Riah juga mengungkapkan bahwa, dirinya sempat mencari informasi kepada sejumlah anggota yang saat itu juga ikut terjun ke lokasi dalam menjalani tugas negara. Sayangnya, dari sebanyak anggota yang ikuti terjun dalam misi negara tersebut tidak ada satupun yang mau buka suara terkait kemana hilangnya suaminya.
“Saya juga sempat tanya kepada anggota yang berada satu tim dengan suami saya tapi mereka tidak mau berbicara, mereka bilang Ibu bisa berbicara langsung kepada Pak Kanit dan sampai sekarang tidak ada yang diinformasikan kepada pihak keluarga dari Kapolres. Sebagai istri saya sudah pasti merasa kecewa setelah melihat pencarian diberhentikan karena sampai sekarang belum ada penjelasan terkait nasib suami saya,” pungkasnya. (Ton)
Tiga Bulan Hilang Tak Ada Kabar, Keluarga Iptu Tomi Marbun Lapor Mabes Polri
