Rakyatmerdekanews.com, Jakarta – Koperasi Karya Sejahtera (KSTKBM) sebagai wadah Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Tanjung Priok,kembali mempertajam ketrampilannya melalui pendidikan pelatihan dan sertifikasi stevedoring,di Aula Koperasi KS TKBM pada Kamis (12/12/2024),kemarin di Pelabuhan Tanjung Priok. Bimbingan pelatihan yang diikuti 50 anggota TKBM dengan menggandeng Lembaga Sertifikasi Profesi. Sedangkan capaian target Koperasi KSTKBM untuk Diklat kompetensi dilakukan secara bertahap yang bertujuan mensertifikasi anggota KSTKBM dengan jumlah 2175 orang,dengan berbagai keahlian dibidang masing-masing.
Ketua Koperasi KSTKBM,menjelaskan sertifikasi kompetensi TKBM adalah salah satu faktor penting keberhasilan suatu pekerjaan dalam menunaikan pekerjaan yang lebih efektif dan efisien. Sehingga lahir sebuah kualitas yang mumpuni. Menurutnya,Diklat Kompentensi ini sudah pernah dilakukan beberapa tahun yang lalu. Dan terus lakukan sebagaimana diamanatkan Undang-undang Permenkop nomor 6 tahun 2023,dengan bunyi,Setiap TKBM Berkegiatan di Pelabuhan Harua Memiliki Sertifikasi.” Dan kami akan terus melakukan sertifikasi untuk anggota . Utamanya para anggota yang produktif. Khusunya tenaga bongkar muat yang baru. Setelah ini Diklat stevedoring juga akan diberikan sertifkasi K 3,”imbuhnya.
Manajemen Koperasi KSTKBM Pelabuhan Tanjung Priok melaksanakan Sertifikasi stevedoring (bongkar muat) sesuai dengan amanah Undang-Undang Permenkop no 6 tahun 2023; setiap TKBM yang berkegiatan di Pelabuhan harus memiliki sertifikasi.
“Kami akan melakukan sertifikasi untuk seluruh anggotanya, kami prioritaskan tenaga bongkar muat yang produktif khususnya tenaga bongkar muat yang baru. Setelah Diklat stevedoring juga bakal diberikan sertifikasi K 3,” pungkasnya. (Delly)