Rakyatmerdekanews.com – Jakarta – Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin,hadir dalam kegiatan pelepasan ekspor sejumlah komoditas pertanian senilai Rp12,45 Triliun. Acara yang bertajuk Merdeka Ekspor tersebut berlangsung Dermaga II TPK Koja, Jl. Raya Pelabuhan No 9, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa siang (15/8/2023). Komiditas yang diekspor di antaranya berupa buah durian, jahe, susu dan telur.
Wapres menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya kegiatan pelepasan produk ekspor tersebut. Karena menandakan bahwa komoditas pertanian Indonesia memiliki kualitas yang bagus dan layak untuk diterima pasar global.
“Patut kita syukuri, selain menyediakan pangan bagi rakyat Indonesia, beberapa komoditas unggulan juga dapat memasok pasar ekspor ke berbagai negara tetangga. Saya menerima laporan, volume ekspor pertanian telah mencapai 21,2 juta ton, hingga Juni 2023, menurut data BPS,”kata Wapres.
Wapres memberikan apresiasi atas kinerja Kementerian Pertanian (Kementan) yang telah melakukan pendampingan berupa bimbingan teknis dan percepatan pelayanan, sehingga akselerasi ekspor pertanian dapat terwujud. Selain itu, apresiasi juga diberikan kepada para petani, pelaku usaha, juga seluruh stakeholder terkait lainnya di bidang pertanian.
“Saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pemangku kepentingan, atas konsistensi dan kontribusinya dalam pembangunan sektor pertanian,” imbuh Wapres.
Ke depan, Wapres pun meminta agar produk ekspor pertanian dapat didominasi dengan produk hilir siap pakai yang memiliki nilai tambah lebih tinggi. Salah satunya, tambah Wapres, melalui produk-produk yang dimiliki dan diproduksi oleh UMKM dan SDM Pertanian.
“Saya minta, terus dukung dan dampingi UMKM maupun SDM pertanian agar lebih memahami persyaratan, alur, serta proses dalam kegiatan ekspor komoditas pertanian,” pesan Wapres.
Hadir dalam acara tersebut. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan para Dirjen Kementerian Pertanian, Dirut Pelindo Arif Suhartono, General Manager Pelindo, Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok dan para pejabat lainnya.
Sebelumnya,Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menyebut kegiatan ini merupakan bukti bahwa sektor pertanian sangat strategis dalam upaya pemulihan ekonomi nasional. Ia mengatakan pihaknya secara konsisten melakukan pembinaan UMKM produk pertanian sehingga bisa bersaing di pasar global.
“Bersama dengan instansi terkait terus melakukan pendampingan sehingga produk UMKM sektor pertanian dapat memenuhi persyaratan negara luar,”ujarnya.
Ia juga menegaskan, meski ekspor terus diupayakan meningkat, ketersediaan pangan di dalam negeri menjadi hal utama yang harus dipastikan. Meski ada ancaman El Nino, dirinya mengaku telah menyiapkan sejumlah langkah agar ketersediaan pangan strategis tetap terjaga.
“Komoditas yang kita ekspor saat ini adalah komoditas non 12 bahan pokok dan dibutuhkan oleh negara lain. Alhamdullilah dari apa yang sudah kita validasi dilapangan, 12 komoditas strategis kita aman, meski demikian kita tidak boleh lengah, tetap waspada,”imbuhnya.(Delly M)