Rakyatmerdekanews.com, Bengkalis, Mandau- Penemuan bayi laki-laki yang masih hidup dan tergeletak di belakang pemukiman rumah warga sempat membuat heboh warga Jalan Sejahtera Gg.Arjuna- Gg.Pendawa RT 01 RW 27 Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, pada Kamis 15 Agustus 2024.
Menurut Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat SIK.MM.MH penemuan bayi laki-laki diketahui sekitar pukul 06.00 WIB oleh salah satu warga.
“Betul, pada hari Jumat tanggal 15 Agustus 2024 sekira jam 06.00 telah ditemukan sesosok bayi berjenis kelamin Laki-laki dalam keadaan masih hidup dalam posisi tergeletak tertelungkup di belakang rumah tidak memakai pakaian atau tidak memakai alas apapun” ujar Kompol Hairul saat dikonfirmasi, Kamis (15/8/2024).
Kompol Hairul menjelaskan, penemuan bayi itu pertama kali dilaporkan oleh salah satu warga bernama pemilik rumah Junaida(53), Irna Zedri (47), Gustian (23), Navita (15) anak pemilik rumah
beserta tetangga pemilik rumah Rintar Parulian Silaban (46) dan Sabaruddin (46) ketua RT 01.
“Yang pertama kali melihat itu Navita (15) anak pemilik rumah saat hendak ke kamar kecil, saat itu ia mendengar tangisan suara bayi berasal dari belakang rumah, selanjutnya bersama sama pergi melihat kebelakang rumah dan mendapati seorang bayi yang menangis dalam posisi tertelungkup.
Mendapatkan laporan itu, kata Kompol Hairul pihaknya langsung melakukan pengecekan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengumpulkan data-data, mencari saksi dan mengamankan barang bukti ini.
Berdasarkan keterangan dari Para Saksi dan Warga, belum ada mencurigai siapa pelaku pembuangan bayi laki-laki tersebut.
Pada pukul 07.30 Piket Polsek Mandau dan Bhabinkamtibmas Air Jamban beserta Babinsa tiba di lokasi penemuan bayi, selanjutnya dari lokasi didapatkan Bayi ditemukan dibelakang rumah dalam keadaan tertelungkup dengan tali pusar masih terpasang, tanpa alas dan tidak menggunakan pakaian.
Bayi yang ditemukan berkelamin laki-laki diperkirakan berumur 1 hari. Saat di lokasi dilakukan pemotongan tali pusar bayi oleh seorang bidan (an. Ida) yang merupakan warga di sekitar lokasi yang saat kejadian dijemput oleh warga sekitar untuk melakukan pertolongan pertama terhadap bayi yang ditemukan.
Di lokasi juga ditemukan bercak darah pada dinding kamar mandi / WC yang berbahan seng, diperkirakan bayi dilempar ke arah dinding seng oleh seseorang yang membuang bayi laki-laki tersebut.
Selanjutnya pada pukul 08.15 Wib Piket Polsek Mandau bersama warga membawa bayi laki-laki ke RSUD Mandau dengan menggunakan Mobil Patroli Polsek Mandau.
Dari hasil pemeriksaan Tim Medis IGD Kebidanan RSUD Mandau Bayi datang dalam keadaan kotor penuh dengan rumput. Selanjutnya dilakukan pembersihan terhadap bayi oleh petugas medis.
Terdapat luka lecet pada lengan sebelah kanan,Bayi berkelamin laki-laki diperkirakan umur kelahiran-/+ 1 hari, (Usia Kehamilan diperkirakan 37 Minggu perhitungan waktu kelahiran termasuk waktu yang normal).
Menurut penjelasan Dokter Jaga IGD Kebidanan RSUD Mandau dr. Jaro Syafi’i menjelaskan bahwa saat ini kondisi bayi dalam keadaan menurun karena saturasi (kandungan oksigen dalam tubuh) sekitar 67 % yang seharusnya minimal pada bayi di atas 95 %, untuk berat badan 2.1 Kg.
Untuk keadaan kaki dan tangan dalam keadaan membiru yang disebabkan karena kekurangan oksigen tersebut. Selanjutnya bayi akan dirujuk ke dokter spesialis anak RSUD Mandau.
Saat ini untuk yang menjamin perawatan bayi di RSUD Mandau adalah Sabaruddin, (46) Th, Lk, Islam, Buruh, Jl. Sejahtera Gg. Arjuna – Gg. Pendawa RT 01 RW 27 Kel. Air Jamban, Kec. Mandau, Kab. Bengkalis. (Ketua RT 01).
“Adapun untuk sementara kasus ini masih dalam tahap penyelidikan,” pungkas Kapolsek Mandau Kompol Hairul.(FN)