Rakyatmerdekanews.com, Indramayu – Petani di kabupaten Indramanyu, Jawa Barat mengeluhkan disekitar persoalan swasembada pangan. Harga panen padi utamanya di desa Kroya, kecamatan Kroya terjun bebas dibawah harga Rp. 6500,- yang masih jauh dari harga normal. Sedangkan anjuran harga gabah dari pemerintah Rp. 6500,-.
Selain persoalan merosotnya harga padi, petani di kawasan itu juga mengeluhkan kondisi jalanan yang rusak. Sehingga aktifitas petani terkendala saat memanen padi.
Akses jalan hancur apalagi saat musim hujan datang, sehingga aktifitas petani menjadi terganggu, belum lagi soal hasil panen padi yang harganya merosot tajam, kondisi ini semakin menambah keprihatinan para petani, “ucap salah seorang warga Kroya yang enggan disebutkan namanya, (6/04).
Warga di kawasan Kroya kabupaten Indramanyu berharap pemerintah segera menyikapi disekitar persoalan tidak stabilnya harga panen dan hancurnya sarana jalan sehingga kesejahteraan masyarakat pun dapat terwujud sesuai keinginan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. (Rawat)
