Warga Wilayah Pedalaman Ketapang Minta Surat Rekomendasi Tetap Terbit Untuk SPBU 64 788 16

Ketapang – Untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak BBM Wilayah Perhuluan Kabupaten Ketapang Tetap Memakai Rekom Berkode yang mengacu pada Pembelian BBM jenis tertentu dan BBM khusus penugasan melalui Surat Rekomendasi.

Rekomendasi ini sendiri sudah diatur dalam Peraturan BPH Migas
No.2 tahun 2023
Tentang Penerbitan Surat Rekomendasi untuk Pembelian Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu dan Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan

Kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah perhuluan dan daerah terpencil di Kabupaten Ketapang, pengelola stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) menerapkan aturan pemakaian surat rekomendasi yang di keluarkan dari kelurahan dan kades setempat,” terang Fahmi selaku pengurus SPBU Sungai Laur pada media, (23/9/2024).

Lanjut Fahmi, pihak pengelola SPBU tetap mendukung dan menyesuaikan dengan aturan yang sudah baku dalam Peraturan BPH Migas Nomor 2 tahun 2023 agar BBM Penugasan (pertalite) dapat ikut dinikmati oleh warga masyarakat di pelosok.

“Kami akan berusaha mematuhi seluruh ketentuan dalam penyaluran BBM kepada masyarakat. Pihak organisasi (Hiswana Migas Ketapang) dan Pertamina selalu monitoring soal BBM yang kami salurkan ini. Jadi kami tak mau usaha kami beresiko kalau kami keliru dalam penyaluranya,” tutup Fahmi.

Senada dengan itu, disampaikan oleh Okil warga Sepotong, bahwa pihaknya yang tinggal di pedalaman terbantu sekali selama SPBU sudah ada di Sei Laur.

“BBM yang dijual di SPBU pun sangat mencukupi untuk kebutuhan kami warga, khususnya di Kecamatan Sui Laur,” jelas Okil.

“Penggunaan alat tampung kami menggunakan jeriken dan drum yang dinilai tidak standard harus bisa dimaklumi, selama tidak membahayakan kita semua pada saat proses pengisian dan saat pengangkutan,” ungkapnya.

Okil meminta pada pemerintah untuk lebih banyak membuka kemudahan-kemudahan tentang BBM bagi kami masyarakat kecil yang tinggal jauh di pedalaman yang memang belum ada SPBU.

“Seperti SPBU sungai Laur ini mulai buka jam 07 pagi dan tutup jam 17 sore. Artinya sangat membantu semua masyarakat yang memerlukan BBM untuk semua kebutuhan. Kalau SPBU tidak melayani rekom-rekom dari desa, yang sengsara kami di pedalaman, sudah harga minyak melambung tinggi biasanya langka itu yang parah,” tutup Okil.(Yuyun)

banner 325x300

banner 325x300

banner 325x300

banner 325x300

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *