Yung Sanusi: Tadarus Puisi “Sebab Hati Seputih Puasa” Memberikan Karya Seni Bagi Tuah Negeri Tanah Melayu

banner 120x600

Rakyatmerdekanews.com, Pekanbaru – Tadarus lazim dilekatkan dengan kata Al Qur’an (Tadarus Al Qur’an). Maknanya, bukan sekadar membacakan, tetapi baca ayat-ayat Qur’aniyah dengan benar berulang-ulang untuk menghafalnya disertai dorongan substansi kajian kritis.

Biasa dilaksanakan dulu tadarus di surau. Waktunya di malam Ramadan sebagai bagian konten qiyamullail. Sekarang seniman sastrawan melaksanakan tadarus puisi, adalah sangat fenomenal di dunia sastra berkemajuan.

Seperti halnya yang dilakukan Seniman, Sastrawan dan penyair Riau, Lembaga Pengkajian Islam dan Peradaban ( LPIP ) bersama Komunitas Seni Budaya rumah Sunting Riau dan Pondok Kopi Profesor.

Ajang Tadarus Puisi Ramadhan 2025 yang bertajuk tema “SEBAB HATI SEPUTIH PUASA” digelar dikota Pekanbaru, tepatnya di pondok profesor, jalan HR. Soebrantas, Sidomulyo barat gang amal, Panam, Senin (24 Maret 2025), memiliki daya tarik tersendiri.

Tadarus dan juga nama event lain bincang teknik baca puisi, mengambil momentum mengisi Ramadan menaja acara Bincang dan Baca Puisi para penyair Riau Bersamaan dengan berbuka puasa Bersama, menghadirkan kalangan budayawan, akademi dengan titel profesor, dan sejumlah pejabat.

Tampak hadir dalam acara Tadarus puisi Prof.Dr.Alaidin Koto MA Penulis dan Dosen, Yung Sanusi SH.MH Pembaca Puisi, Dr.Murfa Saulian Sastrawan Muda Riau, dan Dr.Husnu Abadi Sastrawan Riau, serta 10 orang Sastrawan lainnya.

Mereka menulis puisi karyanya masing-masing dan dibaca dengan ekspresi yang berbeda, bahkan ada yang tampil unik saat membacakan puisinya.

Seperti pembacaan puisi oleh anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Yung Sanusi yang terlihat tampilan yang tenang dan santai. Yung Sanusi tampil membaca puisi yang bertema “DAMAILAH NEGERIKU”

Selain itu ada Dr.Dian Okta Penulis yang membacakan puisinya dengan penghayatan mendalam. Tak kalah hebat, Dr.M.IHsan Tokoh Riau juga ikut menyemarakkan Tadarus Puisi Ramadhan.

Yung Sanusi SH,MH, pembaca puisi dan juga anggota Komisi lll DPRD Kabupaten Bengkalis menyatakan bersyukur dan puas atas suksesnya acara yang dia pandu di bulan Ramadhan ini.

“Agenda tadarus puisi ini luar biasa memberikan spirit untuk terus memberikan karya seni dan sastra bagi tuah negeri tanah Melayu yang bertuah oleh para tokoh dan pecinta seni puisi.”Kata Yung Sanusi.

Tambah’ Yung Sanusi mengatakan, Puisi merupakan sebuah karya sastra yang mempersemai keindahan bahasa, penuh makna, dan bentuk ungkapan jiwa, seringkali melalui penggunaan irama, rima, dan majas untuk menciptakan pengalaman dan kesan estetik bagi pembaca.”Ungkapnya.

Acara bertajuk Sebab Hati Seputih Puasa Tadarus Puisi Ramadhan mendapat tanggapan yang luas di kalangan masyarakat umum dan pecinta sastra.

Ketua pelaksana Dr. Dian Oka Putra dari LPIP Riau berharap kegiatan ini bisa mempererat tali silaturahmi budaya anak bangsa, merupakan ajang silaturahmi budayawan, Akademisi, pejabat dengan kalangan masyarakat dalam negeri dan bahkan luar negeri.”Ujar Dian.(FN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *