Rakyatmerdekanews.com, Kota Tangerang – Caleg Partai Persatuan Pembangunan (PPP) gelar pertemuan dengan 100 insan media se-Provinsi Banten di Posko Pemenangan H. Sarmilih, Perumahan Palem Ganda Asri 2 Ciledug, Kota Tangerang, Rabu (7/2/24).
Dalam sambutannya, H. Sarmili pertama kali menyampaikan aspirasinya atas kehadiran rekan insan pers dan media yang hadir di acara ini.
Ditemani ketua Tim Sukses Pemenangan H. Sarmili SH., yaitu Ustadz Isnu, Eggi Erlangga dan Eva Damayanti.
“Saya sangat berterimakasih atas kehadiran rekan-rekan pers dalam acara ini karena saya menyadari betul bahwa pers memiliki peran penting dalam pembangunan,” ucapnya.
H. Sarmilih mengakui bahwa dirinya bisa besar karena insan pers yang selama ini bersinergi dengannya. Karena itu dia berharap jika dirinya berhasil terpilih maka akan menjadi agenda pertemuan seperti ini setiap 3 bulan sekali.
“Insya Allah kita akan lanjutkan pertemuan ini nanti ya. Kalo perlu beserta Camat dan Lurah agar hubungan antara insan pers, legislatif dan yudikatif berjalan harmonis,” ungkapnya.
H. Sarmilih juga berjanji akan melaksanakan apa yang menjadi keluhan masyarakat selama ini di Wilayah Banten, khususnya di kota Tangerang yang berhubungan dengan masalah pelayanan hukum.
Sebagai praktisi advokat dirinya memang banyak mendapatkan keluhan mengenai masalah hukum di dapilnya, karena itu dia bertekad agar keadilan ini bisa dirasakan oleh semua pihak.
“Kita akan melaksanakan terobosan hukum agar hukum ini tajam ke atas dan tidak hanya tajam ke bawah. Karena itu sebagai kontrol sosial maka insan pers sangat kita harapkan bisa bekerja sama dengan kita nanti,” ucap H. Sarmilih.
Selain itu, masalah pendidikan, saya menilai di beberapa tempat belum juga memiliki sekolah tingkat SMAN dan SMKN, dengan melihat itu saya dengan mengucap bismillah maju untuk mencalonkan menjadi anggota DPRD provinsi Banten,” ucapnya.
Tidak sampai disitu, di pemerintahan masih banyak masyarakat yang haknya di ambil seperti tanah dikuasai oleh pihak pihak tertentu yang melalui oknum pemerintahan akhirnya dikuasai oleh orang yang mempunyai banyak uang.
Beberapa insan pers nampak mengajukan beberapa pertanyaan atas pencalonan H. Sarmilih dan di jawab dengan lugas,” tutupnya. (Ratna)
