Sejak 19 Juli 2021, Nazali Lempo diamanahkan sebagai Danpuspom TNI. Ia adalah alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan XXXVI tahun 1990.
Selain itu, Nazali Lempo juga berhasil menyematkan gelar Doktor Hukum setelah lulus dari Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin (UNHAS), melalui wisuda pada sidang senat terbuka yang digelar di Baruga A.P. Pettarani.
Dengan jejak rekam yang gemilang tersebut, Nazali Lempo dianggap sangat layak jika di bawah kepemimpinan Prabowo – Gibran, dia diangkat sebagai Jaksa Agung Republik Indonesia. Sejumlah kalangan menilai ini merupakan momentum yang tepat, Kejagung dipimpin oleh sosok seorang jenderal yang tegas dan merakyat.
![](https://rakyatmerdekanews.com/wp-content/uploads/2024/06/IMG_20240629_130602.jpg)
Apalagi, TNI sendiri telah lama berperan penting dalam pemersatu kedaulatan rakyat, sehingga besar harapan rakyat Indonesia agar calon Jaksa Agung dipimpin oleh seorang jenderal yang memiliki integritas tinggi seperti Dr. Nazali Lempo.
Nazali Lempo dinilai bebas dari pengaruh partai politik, menjadikannya sosok yang tepat untuk menduduki kursi Jaksa Agung. Sehingga putusan-putusannya akan mengokohkan independensi Kejaksaan Agung, bebas dari kepentingan politik. Tidak bisa dipungkiri, Jaksa Agung perlu dijabat oleh tokoh yang teruji baik komitmennya, integritasnya, ketegasannya, dan loyalitasnya pada supremasi hukum. Sangatlah pas, bila kemudian Jaksa Agung dijabat oleh profesional hukum berlatar belakang militer. Bagaimanapun, pasca orde baru, saat ini institusi yang paling dicintai masyarakat adalah TNI. TNI kuat bersama rakyat, rakyat nyaman bersama TNI.
Nazali Lempo, peraih Bintang Jalasena Nararya, juga pernah mengemban posisi vital dalam penegakan hukum di institusi militer, termasuk sebagai mantan Danpuspom dan Oditur Jenderal TNI. Menurut pakar hukum. (Bam/Ttn)