Rakyatmerdekanews.com, Purworejo – Kegiatan Donor Darah KSR – PMI Universitas Muhamadiyah Purworejo kembali dilaksanakan. Agenda tersebut secara rutin diselenggarakan setiap tiga bulan sekali di Unit Layanan Kesehatan Kampus.
Kegiatan Donor Darah diselenggarakan KRS- PMI bekerja sama dengan PMI Kabupaten Purworejo dengan melibatkan para pendonor dari kalangan dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa, serta masyarakat umum.
Tradisi mendonor darah yang secara berkala diselenggarakan KSR – PMI makin mendapatkan partisipasi yang kuat dari kalagan komunitas kampus Universitas Muhamadiyah, ditandai dengan kehadiran para pendonor yang selalu mencapai target , termasuk didalamnya para pendonor baru. Hal tersebut dijelaskan oleh ketua pembina KSR Nurmansyah Alami MT kepada rakyatmerdekanews.com, diruang seminar kampus UMPurworejo, Senin(12/2/2024)
Dikatakan bahwa kegiatan donor darah kali ini merupakan yang ke- dua kalinya pada periode 2023/2024.
Donor darah yang dilakukan oleh KSR merupakan program tahunan yang dilakukan 3 bulan sekali. Program ini merupakan sumbangsih KSR bagi masyarakat,” kata Nurmansyah.
“Untuk kegiatannya, pada perekrutan anggota KSR ada Pradiklat, Diklat Mingguan, Diklatsar dan pelatihan-pelatihan kesehatan seperti pertolongan pertama pada kecelakaan dan program kerja lainnya yang berdasarkan atas kemanusiaan,” jelasnya.
Sementara itu Lutvia Azrina selaku wakil komandan KSR menjelaskan bahwa syarat untuk pendonor adalah Sehat jasmani dan rohani
Umur minimal 17 tahun sampai dikatakan tidak layak oleh pemeriksa, untuk yang pertama kali donor maksimal umur 60 tahun
Berat Badan minimal 45 kilogram
Tensi sistole 100-160, Diastole 60-100, Hb 12,5-17 mmhg, Tidak sedang hamil,Tiga bulan setelah menyusui baru boleh donor.
Tidak sedang mengonsumsi obat-obatan, Menstruasi selesai boleh donor,” jelas Lutvii salah satu mahasiswi semester IV.
Untuk penyelenggaraan kali ini kata Lutvia, diikuti oleh 43 peserta dan lolos donor sebanyak 37 peserta.
“Mereka yang tidak lolos donor, karena tidak memenuhi kriteria persyaratan yang ditentukan. Hasil donor darah diserahkan ke pihak PMI, selanjutnya mereka akan mendistribusikan kepada pasien rumah sakit yang membutuhkan darah,” ujarnya.
“Kami berharap progam donor darah ini banyak bermanfaat untuk kemanusiaan. Oleh karenanya program ini akan terus kami laksanakan secara rutin dengan bekerjasama dengan PMI Kabupaten Purworejo.Hal ini agar kebutuhan darah di Rs dapat terpenuhi saat kapan diperlukan,” pungkasnya.
(Kun).