Rakyatmerdekanews.com, Wonosobo – Tak pernah terbayang bagi Edi (38) seorang warga dari Kabupaten Wonosobo bisa berinteraksi langsung dengan orang nomor satu di negeri ini. Terlebih saat berinteraksi dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) tangannya tengah menggenggam sertipikat tanah dari rumah yang telah ia tempati sejak lahir.
“Senang banget. Terima kasih Pak Jokowi, Presiden kita semoga sehat, barokah, panjang umur, dan saat ini (Indonesia, red) sudah baik, ke depannya semoga bisa lebih baik lagi,” ucap Edi.
Edi adalah salah satu dari 3.000 warga yang menerima sertipikat tanah yang diserahkan oleh Presiden Joko Widodo di Alun-alun Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah pada Senin (22/1/2024). Sertipikat yang ia terima merupakan hasil dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dijalankan Kantor Pertanahan Kabupaten Wonosobo di tahun 2023.
Edi bercerita, rumahnya yang berada di Kecamatan Mojotengah selama ini memang belum bersertipikat. Padahal rumah itu sudah ditempati orangtuanya sebelum ia lahir.
Sampai ketika di tahun 2023, desa tempat ia tinggal ditetapkan sebagai salah satu lokasi dilaksanakannya PTSL. Edi pun menyambut baik program ini dan kemudian ia melengkapi semua persyaratan untuk penyertipikatan rumahnya. “Prosesnya ngebut, tiga bulan sudah selesai,” tuturnya.
Rasa senangnya pun meluap ketika ia dipanggil Presiden Joko Widodo untuk menyebutkan kelima sila dari Pancasila. Walaupun sedikit goyah di sila ke-tiga karena grogi, ia berhasil menuntaskan tantangan dari Presiden. Keberhasilan itu kemudian membuat ia memboyong sepeda hadiah dari Presiden.
“Sertipikat ini dan sepeda ini jadi kenang-kenangan (dari Presiden) akan saya jaga. Terima kasih Pak Jokowi,” pungkasnya. (Tien)
